Kejayaan Manusia Berangsur Sirna

23 Agustus 2022, 14:13 WIB
Ayat Alkitab dalam kitab Injil Lukas. /Portal Papua /

PORTAL PAPUA  - Pada masa tuanya, Raja Daud tidak mampu lagi bangun dari tempat tidurnya. Sekalipun ia diselimuti dengan beberapa helai selimut, ia tetap kedinginan” Lalu para pembantunya berkata, "Sebaiknya kita mencarikan seorang anak gadis untuk merawat raja dan berbaring di dalam pelukannya, supaya memberi kehangatan kepadanya.

Baca Juga: Jawaban Tuhan Atas Doa, Siapa Meremehkan Firman Akan Menanggung Akibatnya

"Maka mereka menjelajahi seluruh negeri untuk mencari gadis yang tercantik. Mereka menemukan Abisag, gadis Sunem, dan membawa dia kepada raja untuk melayani raja secara khusus demi menghangatkan tubuh raja; tetapi raja tidak bersetubuh dengan dia” (FAYH - 1 Raja-Raja 1:1-3).

Suatu saat ketika manusia menjadi tua maka keinginan, nafsu, dan bahkan kekuatan akan jauh menurun bahkan tidak mampu lagi melakukan seperti pada masa muda. Seperti itulah yang terjadi dengan Raja Daud ketika pada masa tua. ..ia lemah dan tubuhnya menjadi dingin, meskipun diselimuti seorang gadis muda yang sangat cantik. Kebudayaan waktu itu untuk menghangatkan tubuh orang yang sudah tua tidak hanya menutupi badannya dengan selimut, tetapi juga dengan memberikan seorang yang sehat untuk menemaninya di tempat tidur.

 

Panas tubuh dari orang yang sehat akan menjaga tubuh orang yang sudah tua untuk tetap hangat. Fakta bahwa Daud tidak memiliki hubungan seksual dengan Abisag dari Sunem, gadis muda yang cantik memberikan indikasi bahwa kekuatan fisiknya lemah (ayat 4).

Daud memang tidak memiliki nafsu untuk berhubungan seks dengan Abisag. Padahal pada masa mudanya ia cukup "jagoan" untuk mendapatkan banyak wanita sebagai istrinya namun pada masa tuanya selera itu hilang dan kekuatannya juga sirna.

 

Berarti masa jayanya sebagai pria jantan sudah berlalu dan ia tinggal seorang manusia fana yang berbungkuskan kulit yang telah keriput dan menua.

Baca Juga: Penguatan Iman Kristen Untuk Malam Hari, Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua

Suatu saat semua kejayaan manusia itu akan berangsur-angsur sirna. Kecantikan, kegantengan, dan kekuatan manusia akan semakin hilang seiring dengan semakin tuanya manusia itu. Followers akan semakin berkurang bahkan yang tersisa tinggal istri dan anak-anak atau bahkan tinggal zero alias nol.

 

Saat itulah kita menyadari betapa fananya manusia dan betapa manusia itu sangat bergantung kepada Sang Pencipta yang berkuasa memberikan kehidupan dan mengambilnya kembali.

Semoga kita menjadi makhluk yang sadar diri dan memakai setiap kesempatan untuk memuliakan Sang Pencipta. (DH)

Baca Juga: Firman dan Janji Tuhan Adalah Segalanya, Carilah Dahulu Kerajaan Allah, Maka Semua Ditambahkan Kepada Kita

Questions:
1. Mengapa kejayaan manusia bisa sirna?
2. Apa yang tidak dapat layu dalam hidup kita?

Values:
Manusia bodoh mencari kemuliaan manusia yang dapat sirna sewaktu-waktu.

Kingdom Quote:
Orang yang mencari kemuliaan Allah akan menikmati keindahannya.
“Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.”
__ 1 Yohanes 5.12

Ayat ini merupakan pengingat akan kasih karunia Allah yang mulia dan juga kebutuhan kita untuk membagikan kasih karunia itu kepada orang lain.  Hidup adalah hadiah yang sangat berharga, akan sangat disayangkan bagi siapa pun yang kita kenal dan sayangi untuk melewatkannya.  Tuhan menyerahkan hidup Putra-Nya agar dalam menemukan Dia, kita juga dapat berbagi dalam hidupNya.***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: King's Sword

Tags

Terkini

Terpopuler