Wali Kota Jayapura Tolak Jadi Tuan Rumah PON Alasannya

25 Mei 2021, 07:57 WIB
Alfino Nanlohy petinju Kota Bogor terus berlatih keras untuk merebut tiket ke PON Papua 2021 /Bocimiupdate.com/ asep syahmid


PORTAL PAPUA-Secara mengejutkan, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengeluarkan pernyataan menolak menjadi tuan rumah PON XX Papua.

Pernyataan tersebut dikeluarkan ketika pelaksanaan PON XX Papua tinggal empat bulan lagi.

Baca Juga: Dituding Wali Kota Jayapura Tidak Transparan Soal RKA, Begini Tanggapan PB PON XX

Tommy Mano mengeluarkan pernyataan tersebut lantaran dirinya menganggap Panitia Besar (PB) PON XX tidak profesional karena tidak transparan mengenai anggaran.

"Bagaimana empat hari kita bahas RKA itu mereka simpan mati (jumlah anggaran), tidak ada yang sebut angka," ucap Tommy Mano, saat dihubungi di kantornya, Jayapura, Senin 24 Mei 2021.

"Kita tolak jadi tuan rumah PON, tidak ada transparansi, kita mau bikin apa, uangnya dari mana," tambahnya.

Baca Juga: Dokumen Dana Otsus Mestinya Terpisah Dari APBD Murni

Mano menuturkan bahwa selama empat hari pertemuan pada 17-20 Mei lalu, PB PON sama sekali tidak mau membuka Rencana Kerja Anggaran (RKA).

Padahal, Mano sendiri merupakan Ketua Sub PB PON Kota Jayapura dimana bakal ada pelimpahan wewenang dari PB PON ke Sub PB PON.

Untuk itu, kata Mano, transparansi sangat penting dalam penyelenggaran pesta olahraga sebesar PON.

Baca Juga: Paris Saint Germani Harus Rrelakan TROFI Ligue 1 Pada Lille

Ia tak mau penyelenggaraan PON tidak maksimal karena pola komunikasi yang sangat buruk.

"Kalau buka RKA kita tahu mana yang sudah ditangani oleh PB PON dan mana yang mau digeser ke kota, itu yang kita kerjakan, kan harusnya begitu supaya terbuka," tutur Mano.

Perlu diketahui, di Kota Jayapura sendiri ada 15 venue PON yang dibangun oleh PUPR dan Pemprov Papua dengan 16 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Baca Juga: Lille Rebut Tahta Juara Ligue 1 Patahkan Win Streak PSG

Dengan jumlah sebanyak itu, Mano menegaskan, ia tidak akan mengalokasikan APBD Kota Jayapura untuk pelaksanaan PON.

"Sudah tiga tahun Dana Otsus kita untuk PON, tiap tahu Rp 65 miliar, jadi sudah Rp 195 miliar," terang dia.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler