Kisah Haru dari Istri yang Suaminya Ditembak Mati KKB

15 April 2021, 13:03 WIB
KKB Papua /Facebook The TPNPB News

PORTAL PAPUA-Tak pernah terlintas dalam benak Dewi Gita (21), istri dari Yonathan Renden (27) seorang guru di Distrik Beoga yang tewas ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga: Jatuh Cinta, Seorang Imam di Italia Resmi Mengundurkan Diri

Merantau ke tanah Papua demi menghidupi istri dan dua anaknya Renden muda adalah sosok yang penuh cinta dan perhatian kepada istri dan dua anaknya yang ia tinggalkan di Toraja, Sulawesi.

Tiga tahun mengabdi sebagai pendidik di Beoga Kabupaten Puncak, Dewi tak pernah menyangka bahwa sang suami harus kembali ke Toraja pada Senin 12 April itu sudah dalam sosok raga mati.

Baca Juga: Waspada, Siklon Tropis Bakal Jadi Badai Tropis Kuat dan Topan

"Sebelum ditembak mati itu suami saya masih telpon tapi dia bilang sudah dalam keadaan terkepung. Selang beberapa menit itu sudah tidak ada suara lagi," ujarnya terbata menahan tangis.

Suaminya Natan tewas ditembak pada Jumat 9 April 2021 oleh KKB. Kematian sang suami tercinta pun baru benar-benar diketahuinya keesokan hari melalui akun Facebooknya. Ada banyak pesan dukacita yang mengabarkan tentang kematian Natan.

Baca Juga: Aksi Teror KKB Kembali Terjadi, 27 Orang Diungsikan

Dewi sendiri sudah merasa tak enak hati sejak telepon dari sang suami terputus.
"Rasanya seperti tanpa ada harapan. Saya coba hubungi teman-temannya di sana tapi tak ada jawaban.

Dewi Gita dan keluarga berduka. Sebagai istri ia mengaku berat menjalani hidup bersama dua buah hatinya. Kiranuan putri pertama yang baru berusia 2 tahun dan Arkana, bayi laki-laki yang baru berusia enam bulan.

"Rasa hati hancur sekali Pak, bayi ini dari lahir belum dilihat ayahnya. Kami sendiri sudah," ujar Dewi.

Baca Juga: Adanya Isu Reshuffle Kabinet, Relawan Jokowi Usulkan 5 Menteri Ini Diganti

Yonathan sempat berlibur pada tahun 2019 dan komunikasi setiap hari hanya lewat video call.

"Saat hendak berangkat kembali ke tempat tugasnya di Papua dia hanya bilang jaga Kiranuan dan Arkana yang saat itu masih dalam kandungan," ujar Dewi lagi.

Tak dinyana seorang sosok lulusan Matematika dari UKI Toraja yang rela meninggalkan tanah lahirnya demi mengabdi sebagai guru dan pendidik itu pun selesai di ujung peluru oknum KKB.

 

Editor: Atakey

Terkini

Terpopuler