Network
PORTAL PAPUA-JAYAPURA - Penembakan dua guru masing-masing Oktovianus Rayo (43) dan Yonatan Raden (28) oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak mendapat kecaman keras dari Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal.
Wagub Klemen Tinal menyebut penembakan terhadap kedua guru yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah tindakan biadap dan tak bertanggungjawab.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan yang Wajib Kamu Coba untuk Meredakan Stres
“ Penembakan ini kita kutuk. Pelaku sangat biadab, tak pantas dan tak layak mereka melakukan hal seperti itu (penembakan). Biadab tak boleh seperti itu,” tegas Wagub Papua Klemen Tinal di Jayapura, Rabu (14/4/21) di Kota Jayapura.
Mantan Bupati Mimika itu, meminta kepada aparat TNI-Polri untuk mengejar para pelaku dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
“ Kepada pihak keamanan baik itu TNI dan Polri untuk mengejar para pelaku. Hukum harus ditegakan atas meraka sebagai pelaku penembakan,” serunya.
Baca Juga: Jadi Calon Anggota Muhammadiyah FA Ternyata Terduga Teroris
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengatakan, pasca penembakan dua guru dan pembakaran sekolah, pihaknya sudah mengirim 30 anggota brimob dari Jayapura untuk membantu pengamanan sekaligus pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Beoga.
“ Sudah ada 30 anggota brimob yang diberangkatkan dari Jayapura menuju kesana. Saat ini mereka masih di Timika menunggu penerbangan menuju Beoga. Mereka ini akan membantu pengejaran sekaligus penegakan hukum terhadap kelompok kriminal ini,” tegas kapolda.
