Berusaha Merampas Senjata dan Menyerang Petugas, Tiga Orang KKB di Intan Jaya Ditembak TNI hingga Tewas

16 Februari 2021, 20:11 WIB
Ilustrasi penembakan. /PEXELS/Skitterphoto

PORTAL PAPUA - Aparat gabungan TNI yang berjaga di Puskesmas Sugapa Kabupaten Intan Jaya, terpaksa menembak mati tiga orang yang merupakan anggota KKB saat berusaha melarikan diri, menyerang petugas, dan merampas senjata.

Pihak TNI mengatakan ketiganya berupaya merampas senjata milik aparat, sehingga tembakan pun dilepaskan oleh aparat gabungan.

Penembakan itu bermula saat pasukan TNI melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan prajurit Satgas Yonif R 400/BR, Prada Ginanjar.

Baca Juga: Tiga Orang KKB Ditembak Mati TNI di Sugapa, Papua

Pada saat itu, aparat gabungan TNI-Polri sedang memeriksa seorang pria yang belum diketahui pasti identitas lengkapnya.

Setelah ditelusuri, pria tersebut diketahui bernama Janius Bagau, anggota KKB yang diduga terlibat dalam penembakan terhadap Prada Ginanjar.

Saat hendak diperiksa, Janius langsung melarikan diri dan melompat ke jurang. TNI lantas memberikan tembakan peringatan dan seruan agar Janius dapat kembali namun itu tak digubrisnya.

Baca Juga: PGI Berkomitmen Bantu LPSK Usut Tuntas Kasus Penembakan Pendeta Yeremia di Intan Jaya

Alhasil, TNI terpaksa melepas tembakan ke arah Janius sehingga mengakibatkan luka di bagian lengan.

Tak berselang lama, aparat kemudian memperoleh informasi dari warga sekitar terkait adanya seorang dengan luka tembak yang dibawa ke Puskesmas.

Setelah dilakukan pengecekan dan dicocokkan dengan KTP yang didapatkan saat pemeriksaan, dipastikan orang tersebut adalah Janius Bagau yang menjadi incaran aparat.

Baca Juga: Kasus Belum Dilimpahkan ke Kejaksaan, Masa Tahanan Ambroncius Nababan Diperpanjang 40 Hari

Saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa, Janius juga didatangi dua orang rekannya.

Ketika didatangi aparat, ketiganya malah mau melarikan diri sambil hendak mau mencuri senjata milik aparat sehingga aparat pun menembak ketiganya hingga tewas.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel CZI IGN Suriastawa pun membenarkan kejadian tersebut dan menduga bahwa ketiganya adalah anggota KKB di wilayah Sugapa.

Baca Juga: Wikan Sakarianto Sebut Kemendikbud Fokus Pendidikan Vokasi Sarjana Terapan hingga Doktor Terapan

"Setelah dicocokkan dengan identitas dan beberapa barang bukti lain seperti surat pernyataan perang oleh KKSB, dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKSB," kata Suriastawa, Selasa 16 Februari 2021.

Suriasta mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait pemakaman jenazah ketiganya.

"Sudah dikoordinasikan dengan Pemda setempat untuk pengurusan tiga jenazah KKSB itu," ujarnya.*** (Elvis Romario)

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler