Network
PORTAL PAPUA - Kontak senjata yang terjadi antara anggota TNI dari Yonif 751/MTL dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu, 13 Februari 2021 kemarin, rupanya mengakibatkan seorang prajurit TNI terkena tembakan.
Kontak senjata tersebut bermula usai anggota TNI/Polri melakukan pengecekan kamp dan kendaraan yang dibakar KKB di Kabupaten Puncak, Papua, dan sedang dalam perjalanan pulang ke pos jaga.
Dalam insiden baku tembak tersebut, seorang prajurit Yonif 751/MTL dikabarkan terkena rekoset peluru sehingga mengalami luka di bagian hidung.
Baca Juga: Aparat TNI-Polri Terlibat Kontak Tembak Tiga Jam dengan KKB di Ilaga
Prajurit TNI yang terkena rekoset peluru dalam insiden baku tembak tersebut adalah Prada Maulana.
Peristiwa baku tembak tersebut dibenarkan oleh Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan.
"Memang benar dalam kontak senjata yang terjadi pada hari Sabtu (13/2) sore, Prada Maulana terkena rekoset peluru di bagian hidungnya," kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan di Jayapura, Minggu 14 Februari 2021, seperti dilansir ANTARA.
Baca Juga: Mendikbud Izinkan KBM Tatap Muka di Papua Barat Dilaksanakan, Begini Alasannya
Meskipun mengalami luka di bagian hidung, Prada Maulana sekarang ini kondisinya stabil.
