Presiden Jokowi Terima Rektor Monash University Indonesia, Prof. Andrew MacIntyre di Istana Merdeka

- 15 April 2022, 20:45 WIB
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Rektor Monash University Indonesia Prof. Andrew MacIntyre di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Kris.
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Rektor Monash University Indonesia Prof. Andrew MacIntyre di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Kris. /presidenri.go.id/

PORTAL PAPUA - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Rektor Monash University Indonesia ,Prof. Andrew MacIntyre di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 14 April 2022.

Prof. Andrew MacIntyre datang bersama dengan Wakil Rektor Monash University, Prof. Margaret Gardner, dan Chief Operating Officer Monash University Indonesia, Tantia Dian Permata Indah.

“Kami mengadakan pertemuan yang sangat positif dengan Presiden, kami mendapat dorongan yang sangat kuat dan dia berbicara dengan sangat antusias tentang kemajuan yang telah kami capai,” ujar Prof. Andrew MacIntyre dalam keterangannya selepas pertemuan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan THR dan Gaji 13 serta Tambahan Kinerja 50 Persen Siap Diterima ASN, TNI dan Polri

Prof. Andrew MacIntyre mengatakan bahwa salah satu poin penting yang ia tekankan dalam diskusi dengan Presiden adalah pentingnya kemitraan dengan universitas-universitas Indonesia lainnya, dengan perusahaan-perusahaan Indonesia, dan dengan instansi pemerintah Indonesia di semua tingkatan.

“Karena tujuan bersama kita semua adalah berkontribusi untuk kesuksesan Indonesia,” imbuhnya.

Prof. Margaret Gardner menambahkan bahwa pihaknya merasa senang bisa bertemu dengan Presiden Jokowi karena Presiden Jokowi telah menjadi pendukung besar bagi perluasan pendidikan tinggi di Indonesia. Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia untuk Monash University Indonesia menjadi universitas asing pertama di Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Presiden dan dukungan pemerintah Indonesia untuk Monash University Indonesia menjadi universitas asing pertama di Indonesia, dan kami berdiskusi dengannya tentang rencana masa depan dan bagaimana kami akan berkontribusi untuk Indonesia,” ujar Prof. Margaret Gardner.

Baca Juga: Ini Alasan Utama, Ramai Rumakiek Tidak Gabung ke Timnas U-23

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x