Pastor Ferdinand mulai bertugas sebagai pastor rekan di paroki St. Paul sejak 2018. Ia juga terlibat dalam aksi kemanusiaan membantu merawat banyak pengungsi internal yang diselenggarakan oleh paroki tersebut. Ngugban sebelumnya adalah asisten administrator katedral untuk Keuskupan Katsina-Ala dari 2015 hingga 2016 dan pastor paroki Santo Petrus di Gbor-Tongov dari 2016 hingga 2018.
Pembunuhan itu terjadi beberapa hari setelah Pastor Nigeria lainnya, Pater Harrison Egwuenu dari keuskupan Warri, dibebaskan setelah penculikan selama seminggu oleh orang-orang bersenjata. Dia masih belum pulih dari trauma, demikian menurut keuskupan.