Berkunjung ke Irak Bangun Dialog, Paus Fransiskus Minta Perang dan Intoleransi Dihentikan

- 6 Maret 2021, 10:44 WIB
Paus Fransiskus di Roma.
Paus Fransiskus di Roma. /Ashwin Vaswani/Unsplash/

Baca Juga: Dana Hibah Pariwisata Baru Terserap 70 % Sandiaga Uno Ajak Insan HIPMI Berpartisipasi

" Irak telah menderita dampak perang yang menghancurkan, bencana terorisme dan konflik sektarian yang sering didasarkan dalam fundamentalisme yang tidak mampu menerima hidup berdampingan dengan secara damai dari kelompok etnis dan agama yang berbeda," tambah Paus.

Bagi Paus Fransiskus Irak merupakan "tempat lahirnya peradaban" sehingga dirinya mengaku senang bisa datang dan berkunjung ke Irak untuk dapat membangun dialog antaragama yang lebih intens.

Baca Juga: Khusus Hari Ini, Cara Dapatkan Kode Redeem Free Fire (FF) 6 Maret 2021, dari Garena Indonesia

Oleh karena itu, Paus Fransiakus juga mendorong adanya dialog antaragama demi menciptakan keadilan, perdamaian dan kerukunan umat beragama sehingga konflik dan kekerasan hingga perang yang mengatasnamakan agama tertentu tidak akan terjadi lagi.

Terlebih khusus, Paus Fransiskus berharap kepada komunitas Kristen di Irak yang seharusnya memiliki peran lebih menonjol sebagai warga negara dengan hak, kebebasan, dan tanggung jawab penuh untuk memperjuangkan perdamaian dan keadilan bersama.

Kemudian, Paus berpendapat bahwa oran-orang Kristen di negara itu harus memiliki peran yang lebih besar dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga: 14 Orang di Afganistan Tewas Tertimpa Salju Longsor

"Kehadiran orang-orang Kristen di tanah ini, dan kontribusi mereka bagi kehidupan bangsa, merupakan warisan yang kaya yang ingin terus mereka tempatkan untuk melayani semua," katanya.

Dia mengatakan keragaman Irak adalah "sumber daya yang berharga untuk digali, bukan halangan untuk dihilangkan".

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x