Benny Gants Harapkan Israel Selesaikan Kesepakatan sebelum Jabatan Trump Berakhir

- 5 Januari 2021, 08:02 WIB
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz. /

 

PORTAL PAPUA - Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, berharap Israel dapat menyelesaikan kesepakatan pengadaan pertahanan dengan Amerika Serikat sebelum jabatan Trump berakhir pada 20 Januari 2021.

"Saya harap begitu. Saya pikir anggaran pertahanan perlu ditangani dengan benar, untuk diamankan. Ini semacam polis asuransi aktif," tutur Gantz sebagaimana dilansir dari Antaranews, Senin 4 Januari 2021.

Dikatakan Gantz, Israel ingin membeli skuadron ketiga pesawat tempur siluman F-35 milik Amerika Serikat. Hal tersebut bertujuan untuk memperluas jajaran F-35, karena saat ini Israel hanya memiliki dua skuadron.

Baca Juga: Rincian Anggaran Dana Bansos Januari 2021 yang Disalurkan Mensos untuk 3 Program Bantuan

Israel telah melakukan pembicaraan dengan Washington tentang bagaimana mempertahankan keuntungan militernya setelah pemerintahan Trump menyetujui kemungkinan penjualan F-35 ke Uni Emirat Arab tahun lalu.

Sebelumnya di wilayah tersebut, pesawat ini hanya tersedia untuk Israel. Setelah pemerintahan Trump menyetujui penjualan F-35 ke Uni Emirat Arab tahun lalu, israel telah melakukan dialog dengan Washington tentang pertahanan keuntungan militernya.

F-35 dibuat oleh Lockheed Martin Corp dan F-15 oleh Boeing Co. Dalam pengakuannya, Gantz akan membeli skuadron F-35 lain dan kemudian memeriksa apa yang harus dilakukan setelahnya, terus memperluas  pengadaan F-35, dan masih menjadi sebuah pertanyaan untuk F-15.

Baca Juga: 34 Provinsi Siap Terima Bansos, Tri Rismaharani: Mohon Dukungan dari Stakeholder dan Media

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x