PORTAL PAPUA-Tanggal 17 November akan diperingati sebagai Hari Pelajar Internasional atau International Student’s.
Sejarah peringatan Hari Pelajar Internasional ini tak lepas dari sejarah Eropa sebelum Perang Dunia II. Pada 1933, Adolf Hitler berkuasa di Jerman. Selama bertahun-tahun berikutnya, negara tersebut mulai mengklaim secara agresif wilayah-wilayah di luar perbatasan sebagai milik German Reich.
Hitler mulai mencaplok Austria pada 1938. Segera setelah itu Cekoslowakia dipaksa menyerahkan sebagian wilayahnya dengan wilayah Ceko dibawah kendali Third Reich.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 November 2020: Zodiak Leo ada Gairah dan Kebebasan Berhembus pada Kehidupan Cinta
Saat itu Cekoslowakia disebut protektoral Bohemia dan Moravia. Pada 28 Oktober 1939, mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Charles University di Praha menggelar demo untuk memperingati 21 tahun kemerdekaan Republik Cekoslowakia.
Namun demonstrasi itu dihadang dan dibungkam secara brutal oleh pasukan Nazi. Sebanyak 15 mahasiswa terluka parah dan salah satu dari mereka kemudian meninggal karena luka tembak.
Sehari setelah pemakamannya, 15 November 1939, rekan-rekan mahasiswa yang berduka meminta izin untuk melakukan prosesi pemakaman melalui pusat kota Praha. Izin pun diberikan oleh pemerintah protektorat. Prosesi pemakaman itu diikuti ribuan mahasiswa dan terjadi unjuk rasa menentang pasukan Nazi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 17 November 2020: Nino Heran Andin Masih Bantah 4 Tahun Selingkuh
Unjuk rasa tersebut kemudian dibungkam secara brutal oleh Nazi. Para sejarawan menduga pemerintah protektorat prosesi pemakaman tersebut karena mereka sangat mengharapkan munculnya kekerasan, yang bakal menggunakannya sebagai alasan untuk menutup semua universitas di Ceko. Hal ini untuk melemahkan aktivis akademis yang memberontak. Tidak hanya menutup universitas, mereka juga menangkap lebih dari 1.200 mahasiswa dan mengirim mereka ke kamp konsentrasi Sachsenhausen.
Pada 17 November 1939, sembilan pengunjuk rasa - delapan mahasiswa dan satu profesor - dieksekusi tanpa pengadilan.
Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 17 November 2020: Ada Upaya Berbohong di balik layar Akan Jadi Kesalahan
Berikut ini adalah daftar lengkap dari sembilan mahasiswa dan profesor yang dieksekusi pada 17 November 1939 di Praha:
Josef Matoušek
Jaroslav Klíma
Jan Weinert
Josef Adamec
Jan Černý
Baca Juga: BRI Bantu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Lewat Program Desa BRILian, Ini Syarat-syaratnya!
Marek Frauwirt
Bedřich Koukala
Václav Šafránek
FrantišekSkorkovský
Universitas di Ceko tetap ditutup sampai akhir perang, kecuali German University n di Praha. Pada tahun 1941, dua tahun setelah peristiwa tersebut, International Students’ Council diadakan di London, Inggris Raya, termasuk sejumlah mahasiswa yang jadi pengungsi. Pertemuan itu menghasilkan deklarasi untuk memperkenalkan Hari Mahasiswa Internasional pada 17 November, sebagai peringatan tanggal eksekusi mahasiswa dan profesor di Praha.