Baca Juga: Cek Segera Harga dan Spesifikasi Game Konsol PlayStation5: PS5 Digital Edition Rp5.900.000
“Josee mengalami dunianya melalui membaca buku dan imajinasi, dan mengungkapkan semuanya secara berbeda. Dia berbicara dalam bahasa Korea tertulis daripada bahasa Korea lisan. Aku harus banyak berdiskusi tentang karakter itu dengan sutradara Kim untuk memahaminya,” Han mengakui.
Meskipun Josee berbeda dari orang biasa dalam banyak hal, Han berpikir penonton akan dapat terhubung dengannya melalui kisah cinta yang tersaji.
“Josee perlahan-lahan membiarkan Young-seok memasuki dunianya, dan itu perlahan berubah menjadi cinta. Saya pikir banyak penonton bisa terhubung dengan cerita ini. Juga, dia tidak merasa bahagia sepenuhnya saat dia jatuh cinta. Dia memiliki perasaan campur aduk,” ungkap Han.
Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela Kamis 19 November 2020: Joko dan Wulan Saling Gombal
Han juga menambahkan, dia mencoba untuk tidak melebih-lebihkan fakta bahwa karakternya tidak dapat berjalan dengan baik karena harus bergantung pada kursi roda.
“Aku tidak ingin orang-orang menonton film sebagai kisah cinta dengan karakter yang cacat, tetapi sebagai kisah cinta antara Josee dan Young-seok,” pungkas Han.***