"Untuk kegiatan pembukaan kita ada dua alternatif yang dipersiapkan, yaitu GOR di Workwana yang akan dibantu Kementerian PUPR saat ini telah persiapan lahan. Alternatif lainnya juga kita renovasi lapangan sepakbola Swakarsa,’’jelasnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia juga meminta dukungan dan peran aktif masyarakat Keerom, bukan hanya umat Kristiani, tetapi seluruh elemen masyarakat, karena Pesparawi adalah hajat besar Kabupaten Keerom yang juga membutuhkan hasil-hasil pertanian dan buah-buahan untuk konsumsi panitia, cinderamata dan produk olahan UMKM, dll.
"Kami meminta seluruh masyarakat Keerom untuk berperan serta dalam iven ini, karena iven ini diperkirakan akan mendatangkan peserta sebanyak 11.000 orang se Tanah Papua. Ini merupakan peluang ekonomi juga untuk Kabupaten Keerom dan seluruh masyarakatnya,’’pungkasnya.
Tema Pesparawi XIV Tahun 2024 yaitu ‘Seruling Kasih Suarakan Damai Dibatas Timur Negeri Untuk Indonesia’ diperkirakan 11.000 lebih peserta se-Tanah Papua akan Hadir."
Setelah melakukan serangkaian persiapan dan diskusi akhirnya panitia memutuskan Burung ‘Cenderawasih Raja’ sebagai Maskot kegiatan Pesparawi XIV yang akan dilaksanakan di Kabupaten Keerom tahun 2024 mendatang atau tepatnya tanggal 2--14 Juli 2024 mendatang. ***(Red / lintaspapua.com)