Network
PORTAL PAPUA-Lagi-lagi perilaku kreatif datang dari grup band papan atas tanah air NOAH. Kali ini, mereka mengaransemen sebuah lagu lama mendiang Chrisye yang berjudul “Badai Pasti Berlalu”.
Ariel selaku vokalis NOAH mengungkapkan bahwa lagu yang diaransemen tersebut harus berbeda dengan lagu aslinya meski memang terasa dikit berat.
Baca Juga: Eks BTOB, Jung Ilhoon Divonis Dua Tahun Penjara
“Kita berusaha agar berbeda dari sebelumnya, NOAH membuat aransemen yang lebih diremajakan. Itu yang bikin menantang sih,” ungkap pria yang bernama lengkap Nazril Irham.
Meski demikian, jiwa dari lagu tersebut tidak dihilangkan. Salah satu personel menyampaikan juga bahwa lagu tersebut akan dibawakan dengan gaya NOAH tetapi inti dari lagu yang ingin disampaikan tetap terjaga.
“Meski disesuaikan dengan selera saat ini, NOAH tetap tak ingin merombak dan menghilangkan esensi lagunya,” ujar salah seorang personel NOAH, David.
Baca Juga: Perusahaan Jepang Menjalin Kerja Sama dengan Luna Maya
Di saat yang sama, Garis Edelweiss sebagai partner NOAH dalam project lagu ini juga menyampaikan bahwa tidak hanya gaya lagu ini saja yang berubah namun juga namun artwork cover tampilannya juga dibuat berbeda. Ini memiliki makna tersendiri yang ingin disampaikan.
“Setelah mendengar dan meresapi lagu ‘Badai Pasti Berlalu’ saya mencoba melakukan sedikit performance secara imaginer, disitu ada banyak tangan-tangan yang diartikan sebagai beban atau permasalahan, yang awalnya mencengkram kepala si gadis lalu perlahan mulai membuka. Awan sendiri adalah peneduh, hari cerah awan mendekat lalu meneduhkan,” imbuh pihak Garis Edelweiss.
