Network
PORTAL PAPUA-Di episode ini, orang-orang di flat sudah menerima Sikander dan kedua anaknya untuk tinggal di kamar nomor 11. Mereka juga meminta maaf atas sikap dan perbuatan kasar kepaada Sikander berserta Kulfi dan Amyra.
Mereka mendengar Sikander manyanyikan sebuah lagu, mereka senang sekali ternyata suara Sikander sangat bagus. Mereka bahkan meminta kepada Sikander untuk jika boleh agar menyanyikan lagu untuk mereka setiap hari dan mereka akan membayarnya walau tidak banyak.
Baca Juga: Korban Bencana di NTT Akan Diberikan Rp500 Ribu Tiap Bulan oleh Jokowi
Di adegan lain, Amyra mengeluh mengenai AC karena ia merasa ruangan mereka panas sekali. Ia meminta kepada Sikander namun Sikander belum bisa membelinya sekarang. ia berjanji kepada Amyra jika sudah memiliki pekerjaan, ia akan membelikan AC buat Amyra.
Selain itu, Amyra juga terpaksa harus berdebat dengan ayahnya, Sikander karena tidak ingin pergi ke sekolah. Ia malu dan tidak mau diejek oleh teman-teman sekolahnya mengenai kebenaran tentang dia dan Kulfi. Ia tetap tidak ingin bersekolah.
Kulfi merasa harus membantu ayahnya untuk mencari uang. Atas inisiatif Kulfi, mereka berdua meminta sumbangan kepada orang-orang yang mereka temui. Bahkan, Kulfi dan Amyra mengumpulkan semua barang-barang bekas lalu menjualnya untuk mendapatkan uang.
Baca Juga: Sebaiknya Anda Tahu, Manfaat Madu Bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit
Uang hasil dari barang-barang bekas, mereka gunakan untuk membeli sebuah patung. Mereka berdua bersama dengan anak-anak yang lain membeli sebuah patung dewa seharga 800. Sementara hendak pulang, Amyra memberhentikan Kulfi lalu membenarkan sandal Kulfi yang sedang rusak.
Sepulang kerja, Sikander mengajak kedua putrinya untuk makan di luar. Amyra bersemangat karena baginya pasti makan yang enak dan mahal. Namun, Kulfi menolak dan memilih untuk tinggal di rumah guna menghemat pengeluaran. Kulfi mengatakan bahwa ia tidak tega meninggalkan teman-temannya di sini.
