PORTAL PAPUA-Kulfi yang tahu bahwa Bhola hendak menuju kamp musik, ia berpura-pura bertengkar dengan Lovely. Bhola yang berkeinginan untuk menghadiri kamp musik akhirnya pergi meninggalkan Pakhi. Dan itulah, yang membuat Pakhi kesal terhadap Bhola.
Karena pertengkaran itu, Chandan yang tidak mencurigai sikap Kulfi, mengirim Kulfi ke kamp musik. Tetapi Kulfi tidak sendiri, ia ditemani oleh Chandan sendiri saat ke sana. Tidak hanya Chandan, Pakiya juga diperintah untuk meguntit Kulfi saat berada di sana.
Baca Juga: Sinopsis Nazar, Rabu 24 Maret 2021 Episode 87: Dihadapan Piya, Ansh Tak Berdaya
Sesampai di sana, Bhola melihat Kulfi dan hendak mendekatinya. Kulfi yang mengetahui dirinya sedang diikuti oleh Pakiya, mencoba untuk menjauhkan dirinya dari Bhola. Hal ini dimaksudkan agar Pakiya tidak mengetahui Bhola berada di kamp musik.
Kulfi mendapati ide. Ia berlari masuk ke dalam toilet wanita. Pakiya mencoba mengikutinya tetapi wanita-wanita di situ memarahinya karena mau memasuki toilet wanita. Kulfi berhasil melepaskan dirinya dari Pakiya.
Polisi segera menelpon Chandan untuk datang ke kantor polisi dimintai keterangan mengenai kecelakaan yang terjadi beberapa waktu lalu beserta meminta sidik jarinya. Saat sedang berada dalam situasi dilematis, Lovely datang ke kantor polisi. Kedatangan Lovely hendak membawa Chandan keluar dari sana. Chandan tidak percaya atas tindakan Lovely.
Di kamp tersebut, anak-anak mengejek Bhola karena bertingkah seperti anak kecil. Kulfi yang berada di situ, tidak terima perlakuan terhadap Bhola. Ia membela Bhola, melawan anak-anak yang mengejek Bhola.
Seorang yang bernama Vikram Ahuja selaku kepala sekolah dari kamp musik tersebut, melihat Bhola yang bertingkah aneh seperti anak kecil. Ia menceritakan bahwa Bhola adalah Sikander Singh Gill, seorang superstar dalam dunia musik. Dalam hatinya, ia berniat jahat terhadap Sikander asli itu.