Network
Apalagi, sekarang Reyna tak ada disini. Ia merasa sakit dua kali. Karena, ia dan Reyna sudah banyak menghabiskan waktu bersama.
Andin terus meneteskan air mata, Al pun menyeka air mata Andin sambil mengatakan dalam hatinya, kalau anak Andin masih hidup.
Tapi, Andin tiba-tiba bilang ke Al kalau ia melanggar batas guling. Al langsung kaget dan ia menyalahkan mengapa Andin nangis jadi ia melanggar pembatas.
Al pun mulai berpikir pasti ia salah menilai tentang Andin. Andin, tak tahu anaknya masih hidup. Ia mengira Andin membuang anaknya, padahal Andin sangat kehilangan anaknya. Al pun, akan menyelidiki soal itu. Dan Al, akan memberitahukan ke Andin kalau anaknya masih hidup.
Bu Panti menyatakan, bahwa hak asuh Reyna untuk dikembalikan ke Al dan Andin sangat berat. Karena, Bu Sarah memberikan kesaksian kalau Andin mantan narapidana kasus pembunuhan. Panti asuhan pun, mencabut keputusan hak asuh Reyna.
Andin dan Al sangat terpukul menerima kenyataan itu. Andin terus menangis dan tak percaya Bu Sarah tega melakukan itu pada dirinya dan Al.
Al pun geram, ia datang ke restoran untuk mendamprat Bu Sarah. Al menanyakan ke Bu Sarah maksudnya membocorkan Andin mantan narapidana ke pengurus panti apa.
Al mengatakan, sangat marah dengan apa yang dilakukan Bu Sarah pada Al. Ia akan melakukan apa pun agar Reyna kembali ke pelukannya. Dan Al mengatakan, tak akan pernah lupa apa yang dilakukan Bu Sarah pada dirinya.
Bu Sarah pun panik, mendengar perkataan Al. Elsa datang ke Mamanya. Bu Sarah menceritakan pada Elsa, kalau Al tahu ia yang mencegah Andin dapatkan hak asuhnya. Menurut Bu Sarah, ia melakukan itu karena perintah Al. Elsa meyakinkan, kalau Mamanya akan baik-baik saja.
Di parkiran, Elsa bertemu dengan Al. Lagi-lagi Al marah besar ke Elsa. Ia meyakinkan Elsa, kalau Al akan membalas semua yang telah Elsa lakukan pada dirinya dan Andin.
