PORTA PAPUA - Ketua Panitia Pesparawi XIV Kabupaten Keerom, Trisiswanda Indra, N, SPt, Msi mengemukakan hal ini kepada media usai memimpin rapat koordinasi dan pematangan persiapan Pesparawi XIV yang dilaksanakan di Sekretariat Panitia di Kompleks Klasis GKI kab. Keerom, Arso Swakarsa, pada Selasa (25/7/23) sore kemarin.
"Hari ini saya memimpin rapat panitia Pesparawi untuk mematangkan rencana kegiatan Pesparawi. Kita telah putuskan kegiatan Pesparawi akan dilaksanakan pada tanggal 2-14 Juli 2024. Selain itu kita juga tetapkan logo, tema dan maskot Pesparawi XIV tahun 2024. Juga terkait hal-hal teknis lainnya terkait suksesnya kegiatan tersebut di tahun 2024,’’ujar Trisiswanda Indra yang kesehariannya adalah Sekda Kabupaten Keerom, tersebut kepada awak media.
Baca Juga: Sekda Trisiswanda Indra Tutup Kegiatan Penyuluihan Pajak dan Ajak Kesadaran Wajib Pajak Daerah
Pada rapat tersebut, panitia Pesparawi dari unsur gereja dan pemuda serta pihak terkait turut hadir. Diantaranya Pdt. Christian Abaa, Pdt. Frans Mambrasar, Karel Mambay, dan lain-lain.
Adapun beberapa hal yang diputuskan Panitia pada kesempatan ini diantaranya penetapan burung Cenderawasih Raja sebagai Maskot, juga Logo dan Tema Pesparawi XIV Tahun 2024 yaitu ‘Seruling Kasih Suarakan Damai Dibatas Timur Negeri Untuk Indonesia’
Dengan telah ditetapkannnya hal-hal tersebut, maka secara teknis akan bisa segera dilakukan persiapan-persiapan teknis lainnya terkait logo, tema dan maskot. Diantaranya untuk persiapan cinderamata, boneka maskot, medali, desain baliho, spanduk, banckdrop, iklan dan hal-hal teknis lainnya.
Ketua Panitia juga menjelaskan persiapan lainnya sedang dan terus berjalan, diantaranya terkait venue kegiatan, akomodasi, bus angkutan peserta, konsumsi, keamanan, dan persiapan-persiapan lainnya.
Untuk lokasi kegiatan yang dipersiapkan diantaranya gedung pramuka yang akan direnovasi juga gereja-gereja yang representatif. Untuk akomodasi peserta akan disiapkan sekolah-sekolah dan gedung-gedunng yang memungkinkan. Demikian pula untuk transportasi, akan disiapkan armada bus, dan lain-lain.
"Untuk kegiatan pembukaan kita ada dua alternatif yang dipersiapkan, yaitu GOR di Workwana yang akan dibantu Kementerian PUPR saat ini telah persiapan lahan. Alternatif lainnya juga kita renovasi lapangan sepakbola Swakarsa,’’jelasnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia juga meminta dukungan dan peran aktif masyarakat Keerom, bukan hanya umat Kristiani, tetapi seluruh elemen masyarakat, karena Pesparawi adalah hajat besar Kabupaten Keerom yang juga membutuhkan hasil-hasil pertanian dan buah-buahan untuk konsumsi panitia, cinderamata dan produk olahan UMKM, dll.
"Kami meminta seluruh masyarakat Keerom untuk berperan serta dalam iven ini, karena iven ini diperkirakan akan mendatangkan peserta sebanyak 11.000 orang se Tanah Papua. Ini merupakan peluang ekonomi juga untuk Kabupaten Keerom dan seluruh masyarakatnya,’’pungkasnya.
Tema Pesparawi XIV Tahun 2024 yaitu ‘Seruling Kasih Suarakan Damai Dibatas Timur Negeri Untuk Indonesia’ diperkirakan 11.000 lebih peserta se-Tanah Papua akan Hadir."
Setelah melakukan serangkaian persiapan dan diskusi akhirnya panitia memutuskan Burung ‘Cenderawasih Raja’ sebagai Maskot kegiatan Pesparawi XIV yang akan dilaksanakan di Kabupaten Keerom tahun 2024 mendatang atau tepatnya tanggal 2--14 Juli 2024 mendatang. ***(Red / lintaspapua.com)