Jualan Online Ibu Mita Sampai ke Papua, Inilah Semangat Para Ibu Nasabah Mekaar Angkat Ekonomi Keluarga

- 31 Januari 2024, 07:45 WIB
Presiden RI Joko Widodo saat bersilaturahmi dengan nasabah PNM Mekaar di Stadion Gemilang Kabupaten Magelang.
Presiden RI Joko Widodo saat bersilaturahmi dengan nasabah PNM Mekaar di Stadion Gemilang Kabupaten Magelang. /dok PNM./

PORTAL PAPUA  - Mita, salah satu nasabah PNM Mekaar, berkesempatan untuk naik panggung dan berdialog dengan Kepala Negara. Ibu yang berasal dari Borobudur, Kabupaten Magelang tersebut memiliki usaha jamu yang telah dipasarkan hingga ke mancanegara.

Presiden Joko Widodo berdialog dengan para peserta program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) pada Senin, 29 Januari 2024, di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Semangat para ibu nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mengangkat ekonomi keluarga terlihat saat mereka bertemu Presiden Joko Widodo. Dalam kegiatan silaturahmi yang berlangsung di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, 29 Januari 2024, para ibu bercerita mengenai perjuangan mereka dalam mengembangkan usahanya.

Mita, salah satu nasabah PNM Mekaar, berkesempatan untuk naik panggung dan berdialog dengan Kepala Negara. Ibu yang berasal dari Borobudur, Kabupaten Magelang tersebut memiliki usaha jamu yang telah dipasarkan hingga ke mancanegara.

Bermodalkan pinjaman dari PNM Mekaar, Mita awalnya bermaksud meneruskan usaha percetakan keluarganya. Pinjaman sebesar Rp2 juta pada tahun 2017 tersebut dibelikan alat cetak atau printer. Sayangnya, beberapa waktu berselang wabah Covid-19 melanda Indonesia sehingga usaha percetakannya pun menjadi kolaps hingga ia tidak mendapatkan pemasukan sama sekali.

“Saya sama Mbak saya itu (berpikir) gimana caranya mengembalikan ekonomi keluarga. Tadinya malah itu (pinjaman) buat roti goreng. Terus itu berjalan, sepi. Habis itu kita buat racikan jamu, ya laku. Sampai sekarang malah yang itu. Tapi saya juga masih jualan lotek dan percetakan juga jalan lagi. Jadi saya siang itu jualan lotek, malam desain,” ungkapnya di hadapan Presiden Jokowi.

“Memang saat Covid, enggak yang gede, yang menengah, yang kecil semuanya collapse, tetapi di situlah kita diuji, kita bisa bertahan atau tidak. Pasti ada ujiannya. Kalau bisa bertahan artinya ke depan insyaallah akan lebih mudah,” timpal Presiden Jokowi.

Kini, Mita mengaku produknya sudah dinikmati konsumen mancanegara, antara lain di Malaysia dan Jepang. Produknya berupa jamu rempah racikan untuk meningkatkan kesehatan tersebut awalnya dipesan oleh wisatawan.

“Produknya kalau yang sudah sampai luar negeri itu jamu. Jamu racikan kita sudah jual di luar negeri sering ada UMKM seperti itu dan sudah jual di Shopee juga, di marketplace,” ungkap Mita.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x