Di Saat Anda Tidur, Kami Terus Bekerja Demi Negara dan Tanah Papua. Oleh : Bambang Triyanto, ST. MT

- 10 Februari 2022, 21:24 WIB
Karyawan PT Freeport Indonesia, salah satu perusahan tambang kelas dunia yang beroperasi dari distrik terpencil di Tembagapura, Kabupaten Mimika -  Papua.
Karyawan PT Freeport Indonesia, salah satu perusahan tambang kelas dunia yang beroperasi dari distrik terpencil di Tembagapura, Kabupaten Mimika - Papua. /Corcom PTFI/Corcom PTFI

Yang luar biasanya adalah walaupun dunia diterpa oleh badai corona termasuk  di Timika selama kurang lebih 2 tahun, karyawan PT Freeport Indonesia tetap berdiri teguh tanpa mundur dan terus maju bekerja mempertaruhkan segenap jiwa raga untuk mempertahankan produksi tambang bahkan produksi itu meningkat cukup baik. Dalam  sesi program Mining Zone CNBC (September 2021), President Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan akan ada kenaikan produksi emas 1,5 juta ons dan tembaga 1,5 milyar pon  pada tahun 2022 dan operasional tambang bawah tanah sudah pada kapasitas 100%.

 

Giatnya karyawan dengan kondisi yang stabil dan harga komoditi yang tinggi saat ini, menurut Tony Wenas PT Freeport Indonesia diperkirakan akan mampu  memberikan kontribusi kepada negara US$45 miliar atau 560 trilyun selama masa izin IUPK berlaku. Kabupaten dan Provinsi Papua dengan kepemilikan saham 10% juga akan mendapatkan dividen. Belum lagi dengan pajak-pajak yang sudah disepakati seperti misalnya pajak air permukaan dan PDB. Tentunya dengan demikian ada dampak yang cukup signifikan bagi pertumbuhan dan pergerakan  ekonomi baik bagi negara maupun provinsi Papua dan kabupaten.

 

 

Banyak diantara masyarakat yang tidak mengenal  dan mengetahui bagaimana karyawan di industry pertambangan bekerja dan seperti apa kondisi psikologis mereka di Tembagapura. Berada jauh dari kehidupan normal orang di perkotaan yang lebih dekat dengan fasilitas hiburan, jauh dari keluarga dan orang-orang tercinta serta benar-benar jauh dari hiruk pikuk keramaian. Terbatas pada lingkup Barak dan focus pikiran hanya kerja dan syukur sesekali hanya saling menyapa dengan teman atau kerabat yang kebetulan bertemu.

 

Dalam satu sesi seminar pertambangan, Arland Suruan dari Divisi External PT Freeport Indonesia ketika menanggapi berbagai pertanyaan dari para akademisi dan peserta seminar menyampaikan bahwa Management PT Freeport Indonesia memahami kondisi dan keinginan karyawannya, perusahan tambang ini telah membangun dan menyediakan fasilitas super lengkap mulai dari fasilitas Kesehatan, olahraga hingga bioskop film sekelas di kota untuk melayani kebutuhan karyawannya dan tidak hanya itu tetapi PT Freeport Indonesia selalu berinisiatif dan kreatif untuk meningkatkan pelayanan kepada karyawan dengan berbagai kegiatan yang meningkatkan motivasi kerja karyawan. Lagi menurut Arland Suruan di tengah situasi yang tidak menentu karena pandemic, Management PT Freeport Indonesia terus memberikan sosialisasi dan mengarahkan karyawan untuk mengikuti standar prokes nasional dan selalu menjamin karyawan bekerja sehat, aman, nyaman dan selamat.

 

Seringkali kita meremehkan atau bahkan mengkritisi karena pemahaman dan pemikiran kita yang terbatas terhadap dunia pertambangan yang kesannya hanya kepada keuntungan ekonomi semata yang kemudian menggeserkan perasaan dan pikiran kita terhadap mereka (karyawan tambang) yang bekerja mati-matian siang dan malam demi  mempertahankan kehidupan bangsa dan negara tercinta Indonesia.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Bambang Triyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah