PORTAL PAPUA - Menurut adat Jawa, Weton berarti hari kelahiran seseorang. Masyarakat Jawa sudah kenal baik mengenai Weton.

Dalam bahasa Indonesia, Weton berarti keluar. Weton sendiri diambil dari kata Wetu, yakni bahasa adat Jawa.

Nah, hari lahir yang dimaksud bukan seperti Senin hingga Minggu, melainkan gabungan antara hari biasa dengan hari Jawa sepeti Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage.

Setiap orang memikiki harga diri. Harga diri menjadi kunci adab diri. Kita wajib bertanggung jawab menjaga keutuhan harga diri.

Baca Juga: Deretan Ramalan Mbak You Terbukti, Dari Video Skandal Seks Artis hingga Bencana Alam Nusantara

Selain itu, harga diri juga dapat ditentukan dari kesetiaan pada pasangan. Namun tidak semua pasangan berlaku setia. Ada juga yang memiliki potensi untuk selingkuh.

Terkait Weton adalah hari lahir maka wanita yang memiliki Weton tertentu dan berpotensi selingkuh adalah wanita yang memiliki elemen tubuh yang didominasi oleh api di atas rata-rata.

Hari yang berelemen api adalah hai Selasa dan Rabu. Sedangkan pasaran yang berelemen api adalah pasaran Pahing.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT MNC Kabel Mediacom, Ada 4 Posisi yang Ditawarkan, Lamar Segera!

Dalam hal ini, wanita dengan potensi selingkuh adalah wanita kelahiran di hari Rabu, tepatnya Rabu Pahing dan Selasa Pahing.

Sejalan dengan potensi tersebut, kedua Weton ini sebenarnya sangat keramat dan istimewa. Penting untuk memahami potensi positif dan negatifnya karena keduanya muncul secara bersamaan.

Kedua weton ini memiliki potensi besar dapat melahirkan keturunan yang unggul. Sebab energi aura atau sistem tubuh itu terkait dengan wadah (wadah diri).

Baca Juga: Anggota Yonif 400/BR Prada Agus Kurniawan Gugur Pasca Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya

Besarnya potensi positif setara dengan potensi negatifnya Sehingga yang menjadi kunci dari kedua potensi ini adalah potensi mana yang akan muncul.

Kemunculan dominasi dari potensi positif dan negatifnya terletak pada seberapa berilmu wanita yang memiliki Weton Selasa Pahing dan Rabu Pahing.

Semakin wanita yang berweton Selasa Pahing dan Rabu Pahing ini berilmu dan memiliki wawasan luas, maka hal itu akan menekan potensi negatif dan membuat potensi positifnya yang akan muncul.

Baca Juga: Arie Untung Ungkap Hubungannya dengan Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182: Beliau Orang Sabar

Tapi jika wanita dengan kedua Weton ini enggan untuk belajar dan hanya menuruti hawa nafsunya saja, maka kemungkinan besar potensi negatifnya yang akan muncul.

Dalam hal ini, untuk menekan potensi negatifnya muncul, wanita yang memiliki kedua Weton ini harus diperkenalkan dengan potensi positif yang dimiliki, sehingga bisa banyak belajar dan memperbaiki diri.

Juga menambah wawasan yang luas, mengembangkan kesedaran diri akan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang wanita.

Baca Juga: Kediaman Pramugari Sriwijaya SJ 182 Mia Tresetyani Didatangi PT Jasa Raharja Cabang Bali

Selain itu, sebagai bagian dari sebuah keluarga, wanita berweton sebagaimana disebut di atas juga bisa menjadi sosok yang melahirkan keturunan yang unggul.

Sebab dari perselingkuhan wanita dengan Weton Selasa dan Rabu Pahing ini karena menguatnya elemen api dalam diri yang tidak dapat dikendalikan.

Karena itu, jangan mendahulukan nafsu dan emosi, yang menyebabkan hal terburuk terjadi dalam keluarga seperti memicu pertengkaran dan perpisahan.*** (Maria Susi)