Lamaran Kerja Sering Ditolak, Ini 7 Kesalahan Umum Pencari Kerja hingga Gagal Capai Impian

- 25 November 2020, 09:05 WIB
Ilustrasi pencari kerja.
Ilustrasi pencari kerja. /Pexels

Sebaliknya, kirimkan lamaran pekerjaan yang lebih sedikit dan lebih baik. Luangkan waktu untuk menilai apakah pekerjaan itu cocok untuk Anda. Jika Anda memiliki kualifikasi penting dan Anda tertarik, silakan mendaftar.

Baca Juga: Seorang Anggota Brimob Jual Seragam Demi Dapatkan Burung Cendrawasih

Tetapi jika Anda tidak terlalu antusias dengan pekerjaan itu, jujurlah pada diri Anda sendiri mengapa Anda harus melanjutkan lamaran itu?

3. Menggunakan format resume yang sudah ketinggalan zaman.

Jika sebelumnya Anda pernah membuat resume, Anda pasti ingin perekrut yang baru dapat melihatnya juga. Namun perlu diketahui, banyak hal yang telah berubah dan tim perekrut bisa saja lebih cermat memanfaatkan teknologi tertentu untuk menghemat waktu mereka dalam proses perekrutan.

Judul resume yang menawan, ringkasan poin tentang apa yang kemungkinan besar akan Anda kontribusikan untuk perusahaan, dan pencapaian jelas yang ditautkan ke postingan pekerjaan akan membawa Anda unggul lebih jauh secara signifikan.

Pastikan bahwa Anda menggunakan ruang kosong dalam resume secara efektif dan menjaga formatnya tetap sederhana, sehingga sistem pelacakan pelamar dapat dengan mudah menguraikannya juga.

Baca Juga: Sakernas BPS 2020 Ungkap Persentasi Penerima Manfaat Kartu Prakerja, Papua Barat Hanya 0,08 Persen

4. Melewatkan tulisan tangan surat lamaran.

Ada banyak pencari kerja saat ini yang sangat jarang menggunakan tulisan tangan untuk membuat surat lamaran kerja. Namun, meskipun surat lamaran tertulis tidak secara khusus dicantumkan sebagai salah satu persyaratan dan tuntutan, menghindari tulisan tangan dalam surat lamaran berarti Anda kehilangan kesempatan untuk menuju ke tahap selanjutnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: yourtango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x