Sony Jual Murah PlayStation 5, Buat Permintaan PlayStation 4 Anjlok 77 Persen

- 4 Februari 2021, 10:48 WIB
PlayStation 5.
PlayStation 5. /Dok. Sony

PORTAL PAPUA ­- Bagi Anda pencinta game, barangkali Anda perlu ketahui bahwa PlayStation (PS) 5 telah hadir dengan harga yang lebih murah daripada biaya pembuatannya.

Hal ini tentu menjadi salah satu siasat Sony agar bisa membuat PS 5 miliknya lagu keras di pasar global.

Meskipun dijual dengan harga murah, Sony mencatat biaya yang terkait dengan peluncuran PS5 seimbang dengan keuntungan yang didapat.

Baca Juga: Foto Adit Jayusman Mendadak Hilang dari Akun Instagram Ayu Ting Ting, Pernikahan Batal?

Harga yang murah dan mudah terjangkau ini, tentu berdampak pada meningkatnya minat konsumen pada PS5.

Peningkatan ini malah justru membuat permintaan PlayStation 4 menjadi turun drastis dari tahun ke tahun.

Pada kuartal Oktober hingga Desember -- Perusahan Sony asal Jepang itu mengirim setidaknya 1,4 juta unit ke pasar global.

Baca Juga: Inovasi Teknologi Baru Huawei Lucurkan MateBook D14 Ringan dan Tipis

Namun sayangnya tetap saja mengalami penurunan yang sangat drastis, sebagaimana dikutip dari The Verge, Kamis 4 Februari 2021.

Diperkirakan, penurunan yang dialami oleh Playstation 4 mencapai 77 persen dari tahun sebelumnya.

Angka itu juga lebih kecil dibandingkan pada kuartal Juli hingga September sebelumnya.

Baca Juga: Upaya Putuskan Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Yonif 761/KA Gelar Apel Disiplin Prokes

Namun, lain halnya dengan PlayStation 5 yang dikirimkan oleh perusahan Sony sebanyak 4,5 juta unit  ke seluruh dunia pada 2020, meningkat cukup tajam pemesanannya.

Hal itu diungkapkan oleh erusahaan asal Jepang itu  dalam publikasi bersamaan  laporan pendapatan terbaru.

Angka tersebut menyoroti kemampuan Sony saat ini untuk memproduksi konsol secara massal, yang sangat sulit dibeli sejak peluncurannya pada November.

Baca Juga: Program TVRI BDR Episode 24, Kamis 4 Februari 2021 Kelas 4 SD, Soal dan Kunci Jawaban: Apa Itu Tentara? 

Namun, secara keseluruhan, bisnis game Sony memiliki kinerja jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya, di mana analis Daniel Ahmad mencatat bahwa kuartal Oktober-Desember menjadi kuartal terbaik dalam sejarah PlayStation.

Pendapatan meningkat 40 persen menjadi 883,2 miliar yen (sekitar Rp117,7 triliun), sebagian didorong oleh penjualan PS5.

Keuntungan operasional naik 50 persen menjadi 80,2 miliar yen (sekitar Rp10,7 triliun) berkat penjualan game tersebut.

Baca Juga: Jadwal Siaran dan Materi Program Belajar dari Rumah TVRI Kamis 4 Februari 2021, Disertai Link Live Streaming

Meskipun begitu, kerugian pun tetap masih terjadi, lantaran karena "titik harga strategis untuk perangkat keras PS5 yang ditetapkan lebih rendah daripada biaya produksi," kata Sony.

Terlepas dari hal itu, jumlah penjualan PS5 sebenarnya sama seperti PS4, yang juga mengirimkan 4,5 juta unit pada kuartal peluncurannya.

Sementara itu, Microsoft tidak merilis angka penjualan spesifik untuk Xbox Series X atau Series S. Namun, perusahaan tersebut mengatakan pendapatan perangkat keras Xbox naik 86 persen tahun-ke-tahun.

Baca Juga: UPDATE HARGA EMAS Kamis 4 Februari 2021: Emas Antam 2 Gram Turun Rp15.000 di Pegadaian

Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa peminat game PlayStation 5 saat ini terbilang cukup banyak sehingga pendapatan hingga keuntungan yang diraup oleh Sony pun tidak sedikit.***

Reporter: Elvis Romario 

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x