Diperkirakan, penurunan yang dialami oleh Playstation 4 mencapai 77 persen dari tahun sebelumnya.
Angka itu juga lebih kecil dibandingkan pada kuartal Juli hingga September sebelumnya.
Baca Juga: Upaya Putuskan Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Yonif 761/KA Gelar Apel Disiplin Prokes
Namun, lain halnya dengan PlayStation 5 yang dikirimkan oleh perusahan Sony sebanyak 4,5 juta unit ke seluruh dunia pada 2020, meningkat cukup tajam pemesanannya.
Hal itu diungkapkan oleh erusahaan asal Jepang itu dalam publikasi bersamaan laporan pendapatan terbaru.
Angka tersebut menyoroti kemampuan Sony saat ini untuk memproduksi konsol secara massal, yang sangat sulit dibeli sejak peluncurannya pada November.
Namun, secara keseluruhan, bisnis game Sony memiliki kinerja jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya, di mana analis Daniel Ahmad mencatat bahwa kuartal Oktober-Desember menjadi kuartal terbaik dalam sejarah PlayStation.
Pendapatan meningkat 40 persen menjadi 883,2 miliar yen (sekitar Rp117,7 triliun), sebagian didorong oleh penjualan PS5.
Keuntungan operasional naik 50 persen menjadi 80,2 miliar yen (sekitar Rp10,7 triliun) berkat penjualan game tersebut.