Butuh Dukungan Pemkab Bintuni, 6 Bulan Asrama Mahasiswa Bintuni di Jayapura di Palang

- 29 Oktober 2022, 12:01 WIB
Asrama Mahasiswa Kabupaten Bintuni di Kota Jayapura yang berada di Jalan Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura sudah 6 bulan di palang.
Asrama Mahasiswa Kabupaten Bintuni di Kota Jayapura yang berada di Jalan Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura sudah 6 bulan di palang. /Roberth/

Maikel menyatakan, pihaknya kini menunggu keluarga korban untuk datang dan akan diserahkan dana yang dikumpulkan mahasiswa, sehingga pemalangan terhadap asrama bisa dibuka kembali.

Tak hanya itu, Maikel  mengatakan, dirinya bersama beberapa mahasiswa Bintuni siap untuk memfasilitas membawa keluarga korban ke Bintuni, sehingga bisa bertemu dengan keluarga pelaku di sana.

“Kami sudah sampaikan untuk nanti akan membantu membawa keluarga korban ke Bintuni, supaya bertemu dengan keluarga pelaku sehingga kasus ini bis diselesaikan secepatnya, sehingga asrama tak boleh di palang lagi,” katanya.

Harapan Bantuan Pemda

Maikel mengatakan selama ini pihaknya sudah memberitahukan masalah ini ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bintuni, tetapi belum ditanggapi hingga saat ini.

Bahkan, pihaknya meminta agar pemda bisa turun langsung bertemu dengan keluarga korban agar dapat mencari solusi, sehingga Asrama Bintuni di Kota Jayapura tak di palang, tetapi hingga saat ini belum juga di respon.

“Kami sudah beritahukan masalah ini ke pemda untuk turun langsung, supaya bertemu keluarga korban dan mencari solusi penyelesaian masalah ini. Hal ini agar asrama tidak di palang,” ungkapnya.

Kata dia, Pemda Bintuni justru hanya merespon sewa 6 kamar untuk penginapan sementara para penghuni asrama selama 6 bulan ini. Sementara 6 kamar yang dikos ini tidak muat untuk semua penghuni. Terpaksa ada penghuni lain yang harus mencari kos untuk tinggal.

“Pemda Bintuni hanya menanggung bayar 6 kos rumah dalam sebulan 10.000.000,- selama bulan April-Oktober dan diperpanjang sampai Desember 2022. 6 kamar yang di kos ini tidak muat untuk penampung semua penghuni asrama,” kata Michael.

Maikel berharap, pemda bisa turun langsung dan melihat permasalahan ini, sehingga mahasiswa bisa kembali dan tinggal di asrama. Karena selama 6 bulan ini mahasiswa yang merupakan penghuni asrama terpaksa harus terpencar mencari tempat tinggal.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x