Kabupaten Waropen Sampaikan 10 Usulan di Musrembang Akbar Provinsi Papua 2024, Salah Satunya Pelabuhan Waren

- 25 April 2024, 16:27 WIB
Kelompok perwakilan Kabupaten Waropen yang di kordinir oleh Kadis Bappeda Bob Woriori ketika sampaikan 10 usulan kepada pihak Provinsi Papua di Meja I Tim Pembahasan (Portal Papua) Silas Ramandey
Kelompok perwakilan Kabupaten Waropen yang di kordinir oleh Kadis Bappeda Bob Woriori ketika sampaikan 10 usulan kepada pihak Provinsi Papua di Meja I Tim Pembahasan (Portal Papua) Silas Ramandey /

 

PORTAL PAPUA - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Provinsi Papua 2024 secara resmi telah di buka oleh Penjabat Gubernur Provinsi Papua Dr. M.Ridwan Rumasukun, SE.,M.M yang berlangsung di Hotel Horison Entrop, Kota Jayapura, Rabu 24 April 2024.

Musrembang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 -2045 beserta Musrembang Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD) dan Otsus Provinsi Papua Tahun 2025 ini akan berlangsung selama tiga hari 24 -26 April 2024.

Dari Musrembang Provinsi Papua 2024 ini telah hadir masing -masing daerah Kabupaten/ Kota yang masuk di Provinsi Papua sebagai Provinsi induk di tanah Papua.

Untuk hari kedua Musrembang, Kamis 25 April 2024 setiap perwakilan dari Kabupaten/Kota yang di bagi masing -masing kelompok menyampaikan 10 usulan penting kebutuhan utama di daerahnya kepada pihak Provinsi.

Misalnya perwakilan dari Kabupaten Waropen yang telah sampaikan 10 usulan kebutuhan utama saat ini.

Dari 10 (sepuluh) usulan tersebut, ada beberapa usulan prioritas yang di usulkan ke Provinsi seperti penyelesaian Pelabuhan laut Waren, Air Bersih, Jalan, dan Jembatan penghubung.

Hal ini seperti yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Bappeda Kabupaten Waropen Bob Woriori, SSTP., M.Si kepada media ini di sela -sela Musrembang akbar Provinsi Papua 2024 bersama perwakilan Kabupaten/Kota di hari kedua.

"Pembahasan yang baru saja selesai dengan Provinsi ini ada 10 usulan yang  menjadi kewenanganya Provinsi Papua melalui alokasi dana Otsus, khususnya di bidang Infrastruktur, Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan",ujarnya.

Penyelesaian Pelabuhan Laut Waren menjadi salah satu prioritas usulan Perwakilan Kabupaten Waropen ke pihak Provinsi lewat Musrembang akbar kali ini.

Karena pelabuhan ini menjadi akses vital utama transportasi untuk Masyarakat setempat lewat kapal besar (PELNI) atau  Kapal Putih yang selama ini belum hadir di Waropen.

"Kedua itu Air bersih, kita usulkan air bersih untuk instalasi perpipaan (-+) kurang lebih sekitar 40 -50 kilo dari Botawa hingga menuju ke Waren dan Urfas", terang Bob Woriori lagi.

Lebih lanjut dirinya katakan kemudian infrastruktur jalan dan Jembatan dari Botawa menuju Koweda.

Dan juga beberapa Jembatan besar yang ada di Wilayah Timur seperti jembatan Demba hingga beberapa jembatan penghubung yang melintas jalan ke Provinsi.

Untuk sektor Ekonomi itu, menurut Bob Woriori Pertanian menjadi komoditi unggulan Kabupaten Waropen yang harus mendapat dukungan Provinsi pasca panen.

"Itu beberapa usulan yang di bahas hari ini. Sedangkan masih ada beberapa usulan di bidang Sosial Budaya maupun Rispa setelah jadwal berikutnya. Pada prinsipnya ini semua adalah untuk menjadi kebutuhan prioritas di Kabupaten Waropen untuk pengembangan kondisi di daerah kita",jelasnya.

Sementara itu di sektor Pendidikan dan Kesehatan seperti halnya fasilitas, itu  sudah menjadi kewenangan Provinsi Papua.

Kepala Bapperida Provinsi Papua, Yohanes Walilo, S.Sos., M.Si ketika ditemui oleh awak media pada sela -sela Musrembang Provinsi Papua di Hotel Horison Entrop (Portal Papua) Silas Ramandey
Kepala Bapperida Provinsi Papua, Yohanes Walilo, S.Sos., M.Si ketika ditemui oleh awak media pada sela -sela Musrembang Provinsi Papua di Hotel Horison Entrop (Portal Papua) Silas Ramandey
Sekedar mengetahui Kepala Bapperida Provinsi Papua Yohanes Walilo, S.Sos., M.Si kepada awak media pada pembukaan hari pertama Musrembang Provinsi Papua 2024 dirinya menyebutkan Musrembang ini sebagai momentum untuk kita (Provinsi Papua) menyusun rencana pembangunan jangka panjang yakni 20 Tahun kedepan.

Karena memang waktunya sudah habis dan akan mulai 2025 dan 2045.

"Rencana awal sudah ada, kita sudah konfirmasi kepada Mendagri dan pihak -pihak Kementerian terkait",ujarnya.

Yohanes Walilo lebih lanjut katakan pihak Pemerintah Provinsi Papua berharap melalui Musrembang RPJPD tahun 2025 -2045  juga Musrembang RKPD dan Otsus Papua Tahun 2025.

Baik pihak pemerintah Kota/Kabupaten dari masing -masing Daerah yang telah bergabung dapat bersama Provinsi Papua menyempurnakan Materi RPJPD yang sudah ada.

"Dan Kabupaten Kota juga kita sudah beri rancanganya. Sehingga harapanya mereka bisa menyempurnakan dalam Musrembang ini",teragnya.***

Editor: Silas Ramandey


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah