HPI ke 169 Tokoh Agama Papua Ingatkan Refleksi Kedamaian Apresiasi Komitmen Pemerintah

- 9 Februari 2024, 09:47 WIB
Caption foto : Saat khutbah Uskup Jayapura pada Perayaan HPI ke 169 di Jayapura.
Caption foto : Saat khutbah Uskup Jayapura pada Perayaan HPI ke 169 di Jayapura. /

"Saya minta kepada semua orang Kristen untuk wajib datang mengikuti pemilu di TPS masing-masing untuk memilih legislatif maupun memilih Presiden dan Wakil Presiden,"pungkasnya.

Hal senada disampaikan Ketua 3 PGGP Pendeta Hiskia Rollo. Ia mengingatkan pada Perayaan HPI ke 169 itu menjadi refleksi akan turunnya rasul pembawa kabar Injil yakni Ottow dan Geissler di Papua melalui pulau Mansinam di Manokwari.

"Mereka jauh-jauh dari Jerman yang tidak sama dengan kita namun memiliki hati yang sangat mulia untuk membawa kabar keselamatan di Tanah Papua,"ucapnya.

Dari inilah kemudian Injil ini bisa tumbuh dan berkembang di Papua. Injil pertama masuk di Mansinam, pendidikan pertama juga masuk di Mansinam serta Pembaptisan pertama juga di Mansinam.

"Ini menjadi tanda bahwa Pulau ini harus benar-benar dijadikan sebagai peringatkan bagi semua kita bahwa Pulau ini memiliki sejarah yang harus dikenang, serta perlu tindakan nyata,"tegasnya.

Terkait sinergitas dengan Pemerintah. Pihaknya yang juga merupakan Ketua 3 PGGP (Persekutuan Gereja-Gereja Papua) mengaku sangat mengapresiasi trobosan yang dilakukan negara dalam hal ini melalui Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.

"Ini perhatian yang luar biasa, keseriusan pemimpin negeri untuk Papua ini, termasuk dengan Presiden menunjuk Wakil Presiden untuk membentuk BP3OKP (Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Papua) untuk percepatan pembangunan di Papua melalui pendekatan keagamaan,"ucap Pdt. Hiskia Rollo.

Tokoh-tokoh agama yang ditujuk sebagai koordinator wilayah adalah tokoh-tokoh gereja yang benar-benar bekerja dengan hati untuk Papua. Tugas dan tanggungjawab yang mereka lakukan memerlukan sinegitas antara tokoh agama dan pemerinta, dan ini dilakukan dengan baik.

"Apa yang menjadi keinginan negara lalu melalui kepanjangan tangan BP3OKP termasuk Gubernur Bupati dan walikota itu tinggal kita terjemahan. Tanggungjawab ini sangat luar biasa baik, dan sebagai orang tua (Wapres) sudah melaksanakan tugas negara yang diembannya itu. Beliau bertemu dengan Gubernur, Bupati dan walikota tokoh agama dan adat. Kita juga sudah mendengar melalui beliau keinginan-keinginan negara untuk Pembangunan Papua kearah yang lebih baik,"katanya.

"Bagi kami ini perhatian yang luar biasa untuk tanah Pappua. Jadi kita yang muda-muda ini mari terjemahan dengan baik apa yang negara inginkan. Walaupun sedikit harus kita syukuri daripada tidak. Dan dengan kehadiran Presiden, Wapres maupun mentri-mentri jajarannya ke Papua ini sudah sangat luar biasa, menunjukkan komitmen negara untuk kemajuan Papua. Dan semoga apa yang telah bapak Wapres lakukan bisa diteruskan oleh pemimpin negara ini kedepan,"pungkasnya.

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah