Velix Wanggai lebih lanjut menyebutkan sepak bola adalah jati diri orang Papua yang akan terus berkembang dari generasi ke generasi.
Untuk itu dirinya bertekad kembalikan nama besar Persiwa Wamena di pentas sepak bola kasta utama Indonesia yang mulai lagi dari kompetisi Liga 3 PSSI zona Papua Pegunungan.
"Kita saat ini telah persiapan Liga 3 Papua Pegunungan kemudian dari sarana prasarana kita di Provinsi telah menyisikan dana untuk benahi Stadion Pendidikan yang menjadi Stadion kebangaan Persiwa Wamena dengan standar rumput seperti Stadion Mandala Jayapura beserta persiapan pembangunan 3 -4 lapangan pendukung di sekitaran Stadion Pendidikan",terang Wanggai.
Di bulan Juli 2024 nanti sebagai awal Persiapan Persiwa Wamena ke Liga 3 pihak Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan akan menggelar Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Cup.
Sekedar mengetahui, dari pertandingan derby All Star Papua, Persiwa Wamena vs Persipura Jayapura pemain -pemain legenda hidup Persiwa seperti Piter Rumaropen, Yesaya Desman, Habel Satya, Jailany Arei Sibi beserta pemain lainya memberi warna tersendiri dengan aksi -aksi mereka.
Persipura Jayapura menurunkan legendanya Eduard Ivakdalam, Jack Komboy, Nasir Worabay, Sernai, Fitson meraudje, Christian Worabay, Immanuel Wanggai, Enggel, Daud Arim, Sarogen (kiper), Victor Pulanda, Daniel Tata + satu pemain aktiv tim Mutiara Hitam Yustinus Pae dan pemain lainnya dengan pelatih Mettu Dwaramuri.***