Cabor di Kabupaten Jayapura Serahkan Pernyataan Mosi Tidak Percaya Terhadap KONI ke Bupati

- 3 November 2023, 11:20 WIB
Suasana Penyerahan pernyataan mosi tidak percaya terhadap KONI Kabupaten Jayapura kepada Pj Bupati Triwarno Purnomo
Suasana Penyerahan pernyataan mosi tidak percaya terhadap KONI Kabupaten Jayapura kepada Pj Bupati Triwarno Purnomo /Musa/

PORTAL PAPUA  -Para Ketua Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menyerahkan pernyataan mosi tidak percaya terhadap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten itu kepada Pj Bupati setempat

Para ketua cabor mendatangi kediaman Bupati Jayapura untuk bertemu sekaligus menyerahkan mosi tidak percaya itu kepada Pj Bupati Triwarno Purnomo, Jumat (3/11/2023) pagi.

"Hari ini saya menerima aspirasi dari beberapa cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Jayapura, saya menghargai seluruh aspirasi cabang olahraga yang disampaikan," kata Triwarno Purnomo kepada awak media usai menerima pernyataan mosi tidak percaya tersebut.

Triwarno Purnomo mengatakan, aspirasi itu dihargai dan bakal ditindaklanjuti dengan tetap berpedoman pada mekanisme, berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) yang berlaku di KONI.

"Jelas aspirasi yang disampaikan kepada saya pasti saya akan tindak lanjuti,"ujar Triwarno.

Ketua Cabor Sepatu Roda Kabupaten Jayapura, Jack Judzoon Puraro menyebut pernyataan mosi tidak percaya itu ditandatangani dan dicap oleh 20 ketua cabang olahraga yang ada di kabupaten ini.

Baca Juga: Mosi Tak Percaya, Pengurus KONI Kabupaten Jayapura Rangkap Jabatan

"Hari ini kami menyerahkan secara resmi mosi tidak percaya yang kami tandatangani dan ini sudah melebihi 50+1 artinya dari 26 cabor resmi di Kabupaten Jayapura, 20 di antaranya sudah tandatangan dan cap,"kata Jack.

Terkait penyaluran dana hibah kepada kepada KONI Kabupaten Jayapura, kata dia, pihaknya meminta kepada Pj Bupati Triwarno Purnomo untuk menghentikan.

Lantaran, menurut dia, selama ini cabor-cabor di kabupaten ini tidak pernah mendapatkan anggaran untuk pembinaan prestasi.

Apalagi, lanjut dia, cabor-cabor ini sudah mengirim atlet-atlet sampai mengikuti babak kualifikasi namun tak pernah didanai karena itu timbul mosi tidak percaya.

Menurut dia, total dana hibah sebesar Rp2 miliar yang disalurkan kepada KONI Kabupaten Jayapura, dipakai habis untuk kepentingan belanja honor.

"Ini bukan kepentingan apapun, tidak ada, kami murni mau prestasi olahraga di Kabupaten Jayapura terus ditingkatkan, apalagi kabupaten ini gudang atlet,"ujarnya.

"Tapi juga kami lihat sudah mati suri, untuk itu kami cabor hari ini resmi menyerahkan mosi tidak percaya ini,"katanya.

Sehingga, lanjut Jack, jangan sampai berkembang diluar sana terkait dengan KONI Kabupaten Jayapura. Ini aspirasi murni dari cabor karena stengah mati membangun prestasi.

Baca Juga: Bupati Keerom, Piter Gusbager Dukung Rapat Kerja KONI Untuk Terus Angkat Prestasi Olahraga

"Kami minta kepada pak Pj Bupati Jayapura bahwa dukungan dana untuk KONI kabupaten ini dihentikan sampai dengan adanya musyawarah organisasi kabupaten luar biasa (musorkablub), kami sudah dorong itu melalui organisasi yang resmi,"ujarnya.

Jack mengklaim jika ada yang membantah, dia siap bertanggung karena sudah 20 cabor yang menandatangani mosi tidak percaya itu. Bahkan, pihaknya bakal meminta pertanggung jawaban anggaran sebesar Rp2 miliar itu digunakan untuk apa.

Suasana pertemuan dengan Pj Bupati Triwarno Purnomo sebelum penyerahan pernyataan mosi tidak percaya terhadap KONI kabupaten setempat
Suasana pertemuan dengan Pj Bupati Triwarno Purnomo sebelum penyerahan pernyataan mosi tidak percaya terhadap KONI kabupaten setempat

Sementara itu, Ketua Cabor Paralayang Kabupaten Jayapura, Korneles Yanuaring menyebut dengan dikeluarkannya mosi tidak percaya dari 50+1 caor di kabupaten ini berarti kepengurusan KONI kabupaten setempat periode 2022-2026 gugur dengan sendirinya, tinggal nantinya KONI Provinsi Papua menunjuk karateker.

Karateker yang ditunjuk, katanya, bakal membentuk panitia musorkablub untuk melaksanakan pemilihan ketua umum KONI Kabupaten Jayapura yang baru dan pembentukan formatur.

Selanjutnya, formatur akan membentuk kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura yang baru. Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan tidak mengeluarkan anggaran untuk KONI kabupaten setempat lantaran sudah gugur kepengurusannya.

"Kalau pemerintah sediakan anggaran berarti melanggar undang-undang, itu artinya memberikan anggaran kepada organisasi KONI yang sudah gugur,"kata mantan ketua harian KONI Kabupaten Jayapura ini.

Dia mengatakan, anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa dianggarkan kembali dalam kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura yang baru terbentuk.

"Kita berharap, kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura terbentuk bulan ini, supaya anggaran untuk KONI tahun depan bisa dianggarkan di APBD,"tambah Korneles Yanuaring.***

Editor: Musa Abubar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah