Network
PORTAL PAPUA - Sang jawara Liga 1 Indonesia 2021-2022 Bali United yang bertindak sebagai tim tuan rumah pada ajang turnamen AFC Cup 2022 di Grup G harus menerima kenyataan pahit, usai langkah mereka harus terhenti di babak penyisian grup dan tidak lagi melaju ke babak berikutnya di turnamen antar klub Asia itu.
Satu gol kemenangan 1-0 melawan Kaya FC Iloilo yang dicetak oleh Jajang Mulyana menit ke-25’ pada laga terakhir mereka di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 30 Juli 2022 tidak cukup untuk membawa tim Bali United melangkah lebih jauh lagi sebagai salah satu tim kuat perwakilan Indonesia dalam gelaran turnamen AFC Cup 2022.
Tampil dengan membawa semangat “Never Lose Hope”, Serdadu Tridatu terlihat kompak mengenakan kaos hitam bertuliskan kata-kata ini.
Hal tersebut merupakan sinyal bahwa anak asuh Stefano Cugurra ini tidak kehilangan harapan dan yakin bahwa dalam sepak bola, apapun bisa terjadi.
Akan tetapi pada kenyataannya, mereka tak sanggup menuntaskan misi untuk bisa menang dengan selisih gol yang banyak.
“Ini pertandingan yang tidak mudah,” ucap pelatih kepala Bali United Stefano Cugurra, dikutip dari situs resmi PSSI, Jumat 01 Juli 2022.
“Pertandingan pertama kami main sangat bagus lawan Kedah, dan melawan Kaya kami menang 1-0 ada 3 poin. Namun kami masih kurang konsentrasi dalam hal penyelesaian akhir. Itu juga tujuan kami untuk bisa mencetak gol lebih dari itu,” sambungnya lagi.
Teco mengakui hasil yang diraih oleh timnya di tiga laga AFC Cup tahun ini masih jauh dari harapan.
Dirinya harus menerima dan menjadikannya sebagai pelajaran bagi tim di kesempatan berikutnya.
Dia juga berjanji, musim depan Bali United akan kembali menjadi wakil Indonesia di ajang tersebut.
Serdadu Tridatu tampil tahun ini dengan membawa titel sebagai juara Liga1 2021 - 2022.
"Saat melawan Visakha kami main kurang bagus itu jadi permasalahan. Kami harus terima kekalahan, ini sepak bola. Kami harus belajar dari itu, pelatih, pemain, semua harus belajar. Saat ada kesempatan lagi kami harus lebih siap dan lebih kuat,” jelas Teco.
Di AFC Cup 2022 kini hanya menyisakan satu wakil dari Indonesia, yaitu PSM Makassar. Juku Eja lolos dari babak fase Grup H karena bertengger di peringkat pertama Grup H dengan koleksi empat poin.
Serta tak terlepas dari hasil kemenangan 5-2 yang diraih Viettel FC (Vietnam) atas Hougang United (Singapura) pada laga lanjutan Grup I AFC Cup 2022 di hari yang sama.
PSM Makassar akan bertemu dengan Kedah Darul Aman di laga berikutnya.
Duel ini dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2022. PSM berhak menjadi tuan rumah, karena Grup H mempunyai dua wakil di semi-final.
Dengan tumbangnya Bali United di babak penyisan grup AFC Cup tahun ini, menjadi sejarah baru untuk klub asal Indonesia pertama kali tidak mampu lolos dari babak penyisan grup ajang AFC Cup.***
