Network
PORTAL PAPUA - Mantan penjaga benteng pertahanan dari tim kebanggaan masyarakat Papua, berjuluk Mutiara Hitam, Persipura Jayapura, Kamasan Jacob Komboy, atau yang akrab disapa Jack Komboy, ia memberikan wejangan bagi skuad tim Persipura Jayapura, yang masih menyisakan dua pertandingan lagi, pada lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, untuk menentukan posisi mereka, apakah masih di Liga 1, atau turun ke Liga 2.
Dua laga tersisa Persipura Jayapura itu, menurut Jack Komboy, adalah partai final.
Baca Juga: Ini Wejangan Senior Persipura, Spirit Penguatan Bagi Tim Mutiara Hitam di Dua Laga Tersisa
"Kita sebagai mantan pemain Persipura Jayapura, dan juga seluruh pecinta Persipura Jayapura di Tanah Papua. Tentunya kita berharap dan kita akan berdoa. Meminta supaya ada campur tangan Tuhan, sehingga dua pertandingan sisa ini harus menang," kata Jack Komboy, Rabu 23 Maret 2022, di Jayapura.
Senior Persipura Jayapura itu pun menegaskan, dua laga tersisa Persipura Jayapura, judulnya dua partai sisa ini adalah partai final. Tidak boleh ada kata drow atau kalah. Yang ada adalah menang, dengan cara apapun kita harus memenangkan dua pertandingan ini. Inilah partai final, didua pertandingan ini.
"Jadi kami berharap yang kemarin sudah selesai, eforia itu harus sudah ditutup, sudah selesai kemarin, jangan terus terbawa sampai ke pertandingan berikut. Hilangkan eforia yang kemarin. Kemenangan kemarin sudahlah itu kemenangan untuk hari yang kemarin. Sekarang tatap dua pertandingan sisa ini, sehingga fokus dan bisa memenangkan dua pertandingan itu," ujarnya.
Sebutnya lagi, bermain jangan pernah melihat tim lain, tim lain atau yang mendekati, atau yang mana. Nanti selesai dua pertandingan ini baru baku hitung-hitung. Yang penting sudah menang dulu didua pertandingan itu.
Baca Juga: Pelantikan Panitia KONAS GMKI 2022, Digelar 26 Maret di Jayapura
Ia menambahkan, semua sudah terjadi hari ini. Dan semua harapan kita ada dipara pemain yang ada hari ini. Bukan lagi ada dimanajemen. Bukan lagi ada di pelatih. Pelatih cuma mengatur strategi, tapi yang bermain dilapangan itu adalah adik-adik ini.
"Jadi sekarang bole dikatakan bola ada dikam pu tangan, kalau bermain baik, konsentrasi penuh, saya kira pasti kamu bisa melewati ini," ucap Jack lagi.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja, Kodam Cenderawasih Gelar RAPIM
Ia pun berpesan, jangan pikir tim A, tim B, tim C, yang baku kejar dizona apa, zona apa tidak usah. Memenangkan dua pertandingan ini. Tidak ada kata drow, apalagi kalah, yang ada adalah menang dan menang.
"Ketong berdoa minta sama Tuhan Allah supaya bisa melewati ini semua. Itu saja," tutur Jack.
Ia bercerita, dulu mereka pernah ada dalam situasi ini. Tapi yang selalu mereka berpikir bahwa mereka bermain untuk harkat dan martabat masyarakat Papua.
Baca Juga: Sebuah Pabrik Roti di Jayapura Hangus Terbakar Si Jago Merah
"Inilah harga diri kita. Kita tidak boleh ada dizona degradasi atau kita harus turun ke liga 2. Kita harus tetap ada di liga 1," ucap dengan nada bangga.
"Jadi saya berharap ini ketong bicara harga diri jadi sekarang adik-adik kamu. Kamu harus mempertahankan harga diri yang ada itu, bahwa kita tidak boleh sampai degradasi, kita harus tetap ada di liga 1," pungkasnya. ***
