Ini pesan Direktur Liga TopSkor Indonesia kepada peserta, pelatih, yang ikut Liga TopSkor Papua

- 3 Februari 2022, 21:19 WIB
Direktur Utama Liga TopSkor Indonesia, Yusuf Kurniawan (kiri), Ketua Penyelenggara Liga TopSkor Papua U-14 2022, Guntur Lukas Tjoe (kanan). Richard (PP)
Direktur Utama Liga TopSkor Indonesia, Yusuf Kurniawan (kiri), Ketua Penyelenggara Liga TopSkor Papua U-14 2022, Guntur Lukas Tjoe (kanan). Richard (PP) /

PORTAL PAPUA - Direktur Utama Liga TopSkor Indonesia, Yusuf Kurniawan, menyampaikan apresiasinya serta wasiatnya kepada 11 Tim SSB di Papua, baik bagi peserta, pembina dan pelatih, yang mengikuti Liga TopSkor Papua U-14 2022. Mereka adalah pelaku dan saksi bahwa akan muncul pemain-pemain baru masa depan Indonesia, dari Tanah Papua.

"Kawan-kawan pembina para pelatih dan juga para pemain tentunya yang ada di Papua tentu menjadi saksi, dengan harapan bahwa akan muncul pemain-pemain baru masa depan Indonesia, dari Tanah Papua," kata Direktur Utama Liga TopSkor Indonesia, Yusuf Kurniawan, Kamis 3 Februari 2022.

Ia pun berwasiat, agar ajang ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal, secara produktif, dan juga dengan cara-cara yang positif.

"Kompetisi Liga TopSkor Papua U-14 ini relatif panjang sampai sebelas pekan. Karena itu kita semua harus sama-sama saling menjaga sportivitas, fair play, rispeck kepada sesama peserta, baik antar pemain, antar pelatih, kepada wasit, dan kepada panitia," ujar Bang Yuke, nama sapaannya.

Ia menegaskan, diusia muda yang di nilai itu poin-poin akhlak dari pelaku sepakbolanya. Bukan cari juara, cari menang bukan. Tapi bagaimana kita membentuk dan menumbuhkan kepercayaan diri para pemain, pengalaman bertanding, serta kemampuan tehnik mereka.

"Bahwa kalau nanti menang, kalah, juara, gagal. Itu bagian dari permainan bukan hal yang penting. Yang penting itu bagaimana kita menjaga aset-aset kita ini bisa tumbuh sebagaimana yang kita harapkan," tegas Bang Yuke, sembari memotivasi.

Kemudian lanjut dia lagi, agar ajang ini bisa mempererat persaudaraan antar kita, antar pembina, antar pemain. Sehingga kita punya komunitas yang erat.

"Ingat Liga TopSkor ini bukan hanya sekali saja, bukan hanya disatu usia saja. Tapi akan berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga kita akan nanti ketemu dan ketemu lagi," ujarnya.

Ia pun bercerita, di Madiun mereka sudah selesai Liga TopSkornya, disana mereka gelar U-13 dan U-15.

"Alhamdulillah telah berjalan lancar dan bisa menjadi contoh juga bagi penyelenggara di tempat lain. Bagaimana mereka meminits, mengorganisasi penyelenggaraan yang sangat baik, komunikasi dengan peserta juga sangat baik. Dan saya percaya dengan teman-teman dan kakak-kakak pembina di Papua. Karena Papua ini sangat erat sekali persaudaraanya," ucap Bang Yuke.

Halaman:

Editor: Richard Mayor


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x