Ditunding Bersilat Lidah, LeBron James Diserang Seorang Wanita Saat Laga NBA Berlangsung

- 3 Februari 2021, 11:01 WIB
 Lebron James.
Lebron James. /Instagram.com/@kingjames

PORTAL PAPUA - Seorang wanita nekad menyerang superstar NBA LeBron James saat laga NBA dilangsungkan, yang mempertemukan Los Angeles Lakers dengan Atlanta Hawks pada Selasa, 2 Februari 2021 pagi, di State Farm Arena.

Penyerangan tersebut merupakan bias dari cekcoksebelumnya antara seorang penonton pria yang diduga suami dari wanita itu dengan LeBron James saat kuarter keempat laga tersebut.

Cekcok tersebut bermula ketika LeBron James bersilat lidah dengan suami dari wanita itu.

Baca Juga: Larangan Masuk ke Arab Saudi Bagi WNA dari 20 Negara Resmi Diterapkan Hari Ini, Ada Pengecualiannya

Tak terima suaminya dibegitukan, wanita itu langsung membuat keributan dengan menyerang LeBron.

Wanita itu pun akhirnya diusir keluar oleh satpam bersama dengan tiga orang lainnya dan saat itu mulai mengunggah video sarat sumpah serapah terhadap LeBron James di media sosial.

Dalam laga itu, LeBron berhasil membawa Los Anggeles Laker memenangkan pertandingan dengan menekuk tim tamu dengan skor akhir 107-99.

Baca Juga: Tahun 2022 di Prancis, Larangan Hijab yang Diajukan ke Pengadilan Dianggap Inkonstitusional

Meski diwarnai keributan, forward Los Angeles Lakers LeBron James mengaku dirinya senang sebab penonton bisa kembali menyaksikan pertandingan NBA di tengah pandemi Covid-19 meskipun terjadi bentrok ganjil dengan penonton yang menyebabkan empat dari mereka dikeluarkan saat laga sedang berlangsung.

"Saya senang penonton kembali ke stadion. Saya merindukan interaksi itu. Kami sebagai pemain membutuhkan interaksi semacam itu. Saya merasa tak perlu ada yang diusir," kata James seperti dikutip Reuters.

"Ada cekcok di antara dua orang. Dia bilang itu punyanya, saya bilang itu bagian saya. Lalu ada orang yang nimbrung dan bilang itu punya mereka," tambah James.

Baca Juga: Keluarga Penerima Manfaat Bansos PKH Dibatasi, Begini Penjelasannya!

James LeBron amat menyayangkan insiden tersebut, dan pikirnya mereka yang melakukan keributan tak perlu harus diusir sebab menurut James barangkali pelaku-pelaku keributan itu dalam keadaan mabuk.

"Saya pikir mereka tak perlu diusir. Tapi mereka mungkin saja mabuk, mungkin saja. Ini sudah bukan lagi soal pertandingan. Wasit sudah melakukan apa yang harus mereka lakukan."

Kalau James mengecilkan insiden itu, lain halnya dengan pelatih Lakers Frank Vogel yang kurang senang dengan cekcok itu setelah video muncul di media sosial yang menunjukkan wanita dengan masker menggantung di dagunya selama ribut itu.

Baca Juga: Google Kantongi Izin Aplikasi Judi Play Store, 15 Negara Siap Jadi Pengembang

"Itu pasti hal yang terungkap dari penonton semasa pandemi," kata Vogel.

Vogel sangat tidak setuju dengan sikap James yang cenderung mengerdilkan insiden tersebut padahal menurutnya insiden itu merupakan masalah serius yang tidak boleh dipandang enteng.

"Anda jelas tak boleh membuat penggemar melepas maskernya dan meneriaki pemain kami ketika virus bertebaran di luar sana, " tambah Vogel.***

Reporter: Elvis Romario

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah