Lionel Messi mendapat sorotan dari mantan pelatih Barcelona, Quique Setien. Ia mengungkapkan, sikap Lionel Messi yang sulit diatur menyebabkan kerugian bagi Barcelona.
Satien menyebut Barca dan Messi belum sepenuhnya rujuk dalam mengarungi kebersamaan satu tahun sisa kontraknya.
"Memang benar ada pemain yang tak mudah diatur, salah satunya, Leo (Messi)," kata Setien kepada koran El Pais seperti dikutip laman ESPN. "Sulit melatih orang yang sudah biasa menang."
Dia menambahkan, "ada faktor lainnya di luar sekadar pemain itu dan itu lebih sulit diatur. Jauh lebih sulit. Ada hal yang melekat pada banyak atlet yang bisa disaksikan di dokumenter Michael Jordan ("The Last Dance"). Anda melihat hal yang tidak Anda duga."
Baca Juga: Tak Ingin Kondisi Ekonomi Lesu Akibat COVID-19, Gubernur Papua Barat Minta Warga Taati Protokol
"Messi sangat pendiam dan hanya mau menunjukkan yang dia ingin perlihatkan kepada Anda. Dia tak banyak berbicara. Ada jutaan orang yang beranggapan Messi atau pemain lainnya, yang lebih penting dari pada klub atau pelatih," kata Setien.
Tampaknya komentar Satien ini tidak dibenarkan sejumlah pihak. Bahkan Mantan pemain Barcelona yang kini memperkuat Montreal Impact, Bojan Krkic, menyebut Quique Setien tak mampu melatih pemain sekelas Messi.
Bojan menilai lontaran kalimat itu hanya sebagai upaya Setien menutupi ketidakmampuannya dalam melatih pemain kelas dunia seperti Messi.
Menurutnya, hal itu sangat berbeda dengan apa yang dilakukan Ronald Koeman saat ini. Di mana dia memilih untuk tidak mengkambinghitamkan para pemainnya, termasuk Messi.
Baca Juga: Tanggapi Kritik Megawati, Ahmad Riza: Kondisi Tak Seburuk yang Diduga
"Sebenarnya masalah Setien apa? Apakah Messi itu sulit diatur atau dia dan stafnya yang tidak bisa mengelola pemain kelas dunia? Itu pertanyaan kuncinya," kata Bojan kepada Sport.
"Setien salah karena mencari-cari alasan dan tidak melihat dirinya sendiri, tapi yang benar-benar mengkhawatirkan saya adalah ini masalah yang terlalu sering ditemukan di Barca."
Sebelumnya, legenda Barca, Rivaldo, sempai ikut bersuara terkait kata-kata tersebut.
Pemain yang pernah memenangi Ballon d'Or 1999 itu mengatakan bahwa Setien seharusnya sudah hengkang dari Barca sejak awal jika klaim itu memang benar.
Rivaldo menilai pelatih berusia 62 tahun itu melakukan kesalahan karena melontarkan pernyataan yang menyudutkan Messi.
Baca Juga: 5 Tahun Dibangun, Pasar Rufei Kota Sorong Tak Kunjung Selesai
"Bahkan jika kita membayangkan bahwa apa yang dikatakan Setien itu benar, walau saya ragu. Kalau benar membahayakan, seharusnya sudah mengambil tindakan lebih awal. Dia harus menyampaikan kepada dewan bahwa dia tidak senang dengan situasi itu," ucap Rivaldo kepada Marca.
"Apabila memang perlu, jika mereka tidak mendengarkannya, dia seharusnya mengundurkan diri. Sejujurnya saya percaya bahwa Setien salah dalam menyuarakan ini," sambungnya.***