PORTAL PAPUA - Pertandingan terakhir babak play-off degradasi kompetisi Liga 2 2023 -2024 grup D akan berakhir pada 03 Februari mendatang.
Persaingan tim untuk lolos dari jurang degradasi pada musim depan juga semakin ketat dengan melihat poin yang mereka kumpul dari masing -masing tim khususnya di grup D.
Persipura Jayapura sendiri punya peluang yang sangat terbuka untuk tetap bertahan di Liga 2 pada musim depan yang sudah pastinya harus lolos dari jurang degradasi.
Untuk itu di laga akhir tim Mutiara Hitam Persipura Jayapura ketika menjamu PSCS Cilacap, Jumat 03 September 2024 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, wajib memenangkan pertandingan tersebut atas tim tamu.
Sehingga langkah Persipura tidak terhalangi oleh tim lain dan lolos secara otomatis dari jurang degradasi di grup D.
Persiapan tim Persipura Jayapura (Selasa) pagi di Stadion Mandala jelang menghadapi PSCS Cilacap setelah tiba kembali di Kota Jayapura.
Menurut Ricardo Salampessy sang pelatih kepala tim Mutiara Hitam katakan dirinya masih perlu lagi lakukan penekanan atau perbaikan dari sisi emosional para pemain Persipura setelah melihat hasil pertandingan kemarin lawan Persekat Tegal.
Dimana menurut Ricardo, anak asuhnya seharusnya memenagkan pertandingan ketika menantang tim tuan rumah Persekat Tegal.
Namun emosional dari beberapa pemain Persipura pada pertandingan itu membuat mereka tidak bisa mengontrol jalannya pertandingan secara baik dan hanya bawa pulang satu poin setelah menahan imbang Persekat 1-1.
"Karena di pertandingan kemarin (Sabtu) sejujuranya kita Persipura bisa dapat hasil tiga poin maksimal hanya karena anak -anak tidak bisa kendalikan emosi membuat rencana yang kita usung tidak berjalan maksimal",ujar Ricardo kepada media ini, Selasa 30 Januari 2024 usai latihan Persipura di Stadion Mandala.
"Tapi apapun itu kita sangat bersyukur dari hasil pertandingan kemarin. Tuhan masih memberikan kita (Persipura) satu poin yang sangat berharga menuju akhir pertandingan babak play off", terangnya.
Pada kesempatan yang sama Ricardo Salampessy juga menyebutkan mental dan kondisi pemain Persipura secara keseluruhan sangat baik dan siap memenangkan pertandingan terakhir menjamu PSCS Cilacap.
"Mental anak -anak sangat baik dan kondisi mereka juga bagus. Semua siap bertekad untuk pertandingan terakhir harus berikan yang terbaik dari hasil pertandingan nanti. Apalagi main di kandang kita Stadion Mandala Jayapura",jelasnya.
Sekedar mengetahui, dari hasil penelusuran media ini dari pertandingan lalu ketika Persipura Jayapura menantang tim tuan rumah Persekat Tegal.
Terjadi nyanyian rasisme dan kata -kata kotor ( caci-maki) kepada para pemain Persipura yang di keluarkan oleh para suporter tim tuan rumah Persekat Tegal.***