MU Gagal Juara Liga Eropa Marcus Rashford Jadi Sasaran Fans Rasis

27 Mei 2021, 18:21 WIB
Bintang MU, Paul Pogba, disaksikan pelatih Ole Gunnar Solskjaer, menyemangati rekan-rekan setimnya sebelum babak perpanjangan waktu final Liga Europa melawan Villarreal. /Twitter @ESPNFC

PORTAL PAPUA-Tindakan tidak terpuji kembali dilakukan sejumlah oknum fans Manchester United. Mereka mengirimkan umpatan bernada rasis kepada Marcus Rashford usai Final Liga Europa.

Seperti yang sudah diketahui, Manchester United dini hari tadi memainkan partai final Liga Europa musim 2020/21. Mereka berhadapan dengan Villarreal di Gdansk, Polandia.

Baca Juga: AC Milan Lepas Gianluigi Donnarumma danMemboyong Mike Maignan

Di laga itu, Manchester United harus menelan kekalahan. Mereka kalah dalam adu penalti setelah skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan waktu berakhir.

Ada beberapa pemain MU yang tampil buruk di laga itu, salah satunya adalah Marcus Rashford. Alhasil sejumlah oknum fans Setan Merah menghujani akun media sosial Rashford dengan makian bernada rasis.

Melalui akun twitternya, Rashford mengonfirmasi bahwa ada sekitar 70 orang yang mengumpatnya dengan nada rasis.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Papua, Kapolri dan Panglima TNI Beri Arahan Kawal Otsus

"Setidaknya ada 70 umpatan rasis terpantau di media sosial saya sejauh ini. Buat semua yang mencoba untuk menjatuhkan saya daripada situasi saya sekarang, selamat mencoba,"

"Saya lebih marah karena ada salah satu orang yang mengirimkan banyak sekali emoji monyet di DM Saya yang merupakan seorang guru matematika. Dia berstatus sebagai pengajar dan ia tahu bahwa ia tidak bisa melakukan tindakan rasial tanpa ada konsekuensinya,"

Pihak Manchester United bereaksi cepat atas insiden ini. Mereka mengutuk para oknum yang melakukan aksi rasis itu.

Baca Juga: Disduk Papua Laporkan Aktivitas Belajar Mengajar di Daerah Konflik Belum Efektif

"Semua orang di Manchester United jijik melihat banyaknya kebencian yang diarahkan ke Marcus Rashford dan juga para pemain lainnya di media sosial setelah pertandingan semalam,"

"Tidak ada pembenaran untuk aksi mereka itu dan kami benar-benar mengutuk aksi tersebut. Kami mendesak para platform media sosial dan otoritas yang berwenang untuk bisa mencegah perlakuan menjijikan tersebut," ujarnya.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler