PORTAL PAPUA-Masa depan Koeman diyakini akan segera berakhir di Camp Nou, menyusul "kegagalannya" mengantar Barcelona merebut gelar juara.
Baca Juga: MANCHESTER UNITED VS FULHAM : Menang atau Kalah Fulham tetap Terdegradasi
Kesempatan Blaugrana menjadi Juara La Liga musim ini resmi berakhir setelah kalah 2-3 dari Celta Vigo pekan lalu.
Dengan satu laga tersisa di musim ini, Barcelona berada di posisi ketiga, terpaut tujuh poin dari puncak klasemen.
Baca Juga: ADKASI Rekomendasikan DPR Otsus di Kabupaten dan Kota di Tanah Papua
Manajemen klub Barcelona dilaporkan mulai cemas dengan kemampuan Ronald Koeman memimpin tim dalam jangka waktu lama.
Meski pelatih asal Belanda itu masih punya sisa satu tahun kontrak, Barcelona merasa perlu mencari pelatih baru.
Namun, belajar dari pengalaman sebelumnya, Barcelona baru akan mendepak Koeman setelah mendapatkan penggantinya.
Baca Juga: Prajurit TNI Diserang di Yahukimo, Satu Gugur
Mereka tidak ingin pengalaman saat memecat Ernesto Valverde terulang lagi. Saat itu, Barca terpaksa merekrut Quique Setien setelah gagal membujuk Koeman, Xavi Hernandez, Mauricio Pochettino atau Erik ten Hag.
Sejumlah nama pun dikaitkan dengan kursi panas di Camp Nou. Dilansir dari ESPN ada beberapa pelatih yang mulai dirik Barcelona, kebanyakan dari Jerman.
Baca Juga: Update Informasi! Simak Jadwal Pendaftaran hingga Mekanisme Tes PPPK 2021
Presiden baru Barcelona, Joan Laporta memang dikenal sebagai pengidola pelatih asal Bundesliga seperti seperti Hansi Flick, Julian Nagelsmann, dan Jurgen Klopp.
Namun, Xavi Hernandez juga disebut sebagai kandidat paling logis untuk membesut Barcelona.
Legenda Blaugrana itu saat ini sedang berada di Barcelona setelah Liga Qatar musim ini berakhir, di mana ia menjadi pelatih Al-Sadd
Momen ini diyakini akan dimanfaatkan Laporta yang dekat dengan Xavi untuk membujuknya mengasuh Barcelona.