Kemensos saat ini sedang mengerjakan fasilitas penunjang berupa listrik, jalan, dan saluran air.
Meskipun belum selesai, namun rumah sudah bisa ditempati karena sudah rampung pengerjaannya.
Baca Juga: Kemensos Mulai Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Flores Timur dan Lembata-NTT
Risma mengatakan selama ini masyarakat tinggal di tenda pengungsian yang kondisinya tidak memenuhi standar kesehatan, sehingga dengan adanya rumah mereka tidak lagi tinggal di tenda.
"Supaya mereka gak tinggal di tenda lah. Kalau tinggal di tenda juga gak sehat kan. Mereka bercampur orang tua dan anak-anak, kemudian kondisi lingkungannya juga tidak sehat. Mereka sulit untuk air bersih dan sebagainya," katanya.
Selain rumah sehat, lanjut Risma, Kemensos juga menyediakan sarana untuk beternak dan bertani sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi. "Nah di belakang nanti kan ada perternakan, ada pertanian. Artinya ada yang mereka bisa lakukan. Kegiatan itu untuk mencari nafkah," ujar Risma.
Risma berharap pembangunan rumah ini tidak hanya dijadikan tempat tinggal semata, namun dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat sekaligus menjamin ketersediaan kesempatan bagi masyarakat untuk mandiri dan hidup sejahtera.
"Ya saya berharap bahwa ini bukan sekedar rumah, tapi bagaimana sustainability nya. Mereka bisa mencari pendapatan, menafkahi keluarga," kata Risma.
Baca Juga: VIRAL! Video Bansos PKH Dikasi Lewat DPRD, Bupati Alor Marah dan Usir Staf Kemensos
Melalui momentum itu, Risma juga menyatakan niatnya untuk memberdayakan perempuan agar ikut serta dalam menafkahi keluarga, salah satunya dengan memberikan pelatihan menenun dan menjahit.