PORTAL PAPUA - CEO PRMN, Agus Sulistriyono membagikan pengalamannya selama memimpin PRMN dalam dua tahun terakhir dengan business models yang baru di industri media digital.
Agus menjelaskan bahwa model bisnis media yang dijalankan PRMN ini mengusung konsep ekonomi kolaborasi dan berjejaring dengan lebih dari 250 media nasional di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Agus Sulistriyono menambahkan bahwa konsep ekonomi kolaborasi yang dijalankan PRMN ini dinilai berhasil mencetak ratusan pengusaha media dan lapangan kerja melalui jurnalisme kreatif yang dijalankan oleh ribuan content creator.
"Saya katakan bahwa kami bukan merupakan bisnis media, tapi kami bisnis teknologi,"ujar Agus yang juga CEO PT Promedia Teknologi Indonesia.
Sementara itu, CEO Tempo Digital, Wahyu Dhyatmika membagikan pengalamannya dalam mengubah audience menjadi subscriber di media digital.
Sedangkan Direktur Jawa Pos, Leak Kustiyono memaparkan soal tantangan media cetak saat ini dan mengemas konsep baru Koran Belum Mati.
Baca Juga: Persib Bandung, Inginkan Kemenangan Lawan Barito Putera. Keuntungan untuk Persipura?
Kedua ulasan tersebut diatas tersampaikan pada saat Serikat Perusahan Pers (SPS) menggelar Seminar Media dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022 dengan tajuk "Jurnalisme Kreatif untuk Keberlanjutan Bisnis Media".