WNA dari India Untuk Sementara Belum Boleh Masuk ke Indonesia

- 25 April 2021, 17:03 WIB
Pihak Imigrasi memulangkan WNA India ke negara asalnya.
Pihak Imigrasi memulangkan WNA India ke negara asalnya. / Instagram Polresta Soetta/PMJ News

PORTAL PAPUA-Pemerintah memutuskan menghentikan sementara pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari. Demikian kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Kebijakan pengetatan akses masuk dari India ke Indonesia dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Berdasarkan peraturan Menkumham Nomor 26 tahun 2020 tentang visa dan izin dinyatakan tertutup untuk kedatangan WNA dengan beberapa pengecualian.
“Sedangkan bagi WNI yang telah tinggal atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari tetap diizinkan masuk dengan protokol kesehatan yang diperketat seperti karantina di hotel khusus selama 14 hari dan melakukan tes RT-PCR,” ujar Airlangga, Jumat (23/4).

Baca Juga: Gempa M 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo

WNI tersebut wajib lulus tes PCR dengan hasil negatif maksimum 2x 24 jam sebelum keberangkatan dan hari pertama kedatangan dan hari 14 paska karantina akan kembali di PCR tes.
Lebih lanjut Menko Airlangga mengatakan pemerintah juga akan melalukan pengetatan akses masuk dari dan ke India. Pengetatan protokol ini diberlakukan untuk semua moda transportasi darat, laut dan udara dan ketentuannya akan dilanjutkan dengan surat Edaran Dirjen Imigrasi Kumham dan juga dari lembaga lain yang terkait.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Covid-19, India Kini Hadapi 2 Juta Kasus dalam Dua Pekan
Pelabuhan udara yang dibuka adalah Bandara Soekarno Hatta, Bandara Juanda, Bandara Kualanami dan Bandara Samratulangi. Kemudian untuk pelabuhan laut yang dibuka ada di Batam, Tanjung Pinang, dan Dumai. Sedangkan askes untuk batas darat adalah Entikong dan Malinau.
Kebijakan penghentian pemberian visa tersebut mulai berlaku pada Minggu, 25 April 2021 dan peraturan ini sifatnya sementara dan akan terus dikaji ulang.
Sebagai catatan hingga dua pekan belakangan kasus positif di India mencapai dua juta.

Editor Atakey

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x