Junjung Kebhinnekaan, Wapres Ma'ruf Amin Mengikuti Perayaan Paska

- 3 April 2021, 07:23 WIB
Wapres Ma'aruf Amin
Wapres Ma'aruf Amin /Instagram.com/@kyai_marufamin

PORTAL PAPUA-Sebagai bentuk penghormatan terhadap kebhinnekaan yang ada di Indonesia, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, mengikuti perayaan Paskah bersama umat Kristiani secara daring.

Perayaan Paskah yang diikuti Wapres Ma’ruf Amin secara daring tersebut merupakan perayaan Paskah Lintas Umat Beragama Tahun 2021 bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Tanah Papua dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua pada Kamis, 2 April 2021.

Baca Juga: Penampakan Buku Mencurigakan Dekat Gereja Kebayoran Baru Berjudul Sabili

Melalui sambutan yang disampaikan secara daring dari Jakarta, Ma'ruf Amin menegaskan terkait kesepakatan nasional untuk hidup berdampingan dengan rukun antarsesama umat beragama di Indonesia yang harus terus dijaga dan dirawat.

"Kita wajib menjaga dan merawat kesepakatan nasional itu, antara lain dengan menghormati kebhinnekaan yang ada dengan menjaga persatuan nasional. Kebhinnekaan kita merupakan pondasi, kekayaan sekaligus kekuatan eksistensial negara dan bangsa Indonesia,” tegas Ma'ruf.

Baca Juga: Benda Mencurigakan Ditemukan di Halte Dekat Gereja Kebayoran Baru

Selain itu, Ma'ruf pun menekankan soal Pancasila yang adalah dasar atau ideologi negara. Menurutnya, Pancasila merupakan kesepakatan yang disusun oleh para pendiri bangsa untuk mengakomodasi keberagaman karakter seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, Ma'ruf menegaskan akan pentingnya membangun solidaritas dan kerukunan dalam hidup beragama sebab negara Indonesia bukanlah negara Islam meskipun mayoritas penduduknya muslim.

Baca Juga: Polda Papua Pastikan Perayaan Jumat Agung di Papua Aman dan Kondusif

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa walaupun Indonesia merupakan negara berpenduduk mayoritas muslim, bahkan yang terbesar di dunia, namun Indonesia bukanlah negara Islam,” tutur Ma'ruf.

Dalam kesempatan itu, Ia juga memberi apresiasi kepada para pemuka agama dan FKUB yang telah berperan dalam menjaga keselarasan dan persatuan antarumat beragama di berbagai daerah.

Menurut Ma'ruf, bila kemajemukan dan keberagaman di seluruh daerah tidak dijaga oleh para pemuka agama dan FKUB, maka potensi konflik dan perpecahan tentu saja bakal terjadi di negara Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Nazar, Sabtu 3 April 2021 Episode 97: Ansh Lebih Mempercayai Mohana Ketimbang Piya

“Namun kemajemukan akan menjadi kekuatan yang besar dan riil untuk membangun bangsa apabila kita bersama-sama menjaga dan merawatnya,” jelasnya.

Tidak hanya Wapres, dalam perayaan Paskah secara virtual tersebut, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Hal ini menunjukkan bahwa para elite politik tersebut sangat menjunjung tinggi kebhinnekaan serta menjaga dan menghormati kesepakatan nasional sebagaimana telah ditegaskan oleh Wapres Ma'ruf Amin.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah