KPK OTT Gubernur Sulsel Setelah Lantik 11 Kepala Daerah, Sambil Berikan Pesan Ini

- 27 Februari 2021, 11:03 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat melantik sebelas kepala daerah sebelum ditangkap KPK pada Jumat 26 Februari 2021
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat melantik sebelas kepala daerah sebelum ditangkap KPK pada Jumat 26 Februari 2021 /instagram/@nurdin.abdullah/

Adapun, 11 pasang kepala daerah yang dilantik itu yakni, Adnan Purichta Ichsan – Abdul Rauf Mallagani (Kabupaten Gowa), Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Kota Makassar), Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Kabupaten Maros), Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Kabupaten Pangkep), Suardi Saleh-Aska Mappe (Kabupaten Barru).

Kemudian, Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Kabupaten Soppeng), Basli Ali-Syaiful Arif (Kabupaten Kepulauan Selayar), Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Kabupaten Bulukumba), Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Kabupaten Tana Toraja), Andi Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur (Kabupaten Luwu Utara), dan Budiman Hakim ( Kabupaten Luwu Timur).

Baca Juga: Pertandingan Petinju Profesional Asal Papua Geisler Ap Diundur, Begini Alasannya

“Saya percaya bahwa saudara-saudari dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” kata Nurdin Abdullah.

Sekadar informasi, pada 9 Desember 2021 lalu, ada 12 daerah yang menghelat pemilihan kepala daerah. Namun Bupati Toraja Utara terpilih, Yohanis Bassang-Frederik Victor Palimbong tidak ikut dilantik lantaran masa jabatan bupati sebelumnya baru akan berakhir pada Maret mendatang.

“Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara akan dilaksanakan secara terpisah pada 31 Maret mendatang. Hal ini disesuaikan dengan masa akhir jabatan bupati,” ujar Nurdin.

Nurdin Abdullah dikabarkan diamankan bersama lima orang lainnya.

Mereka telah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK.

 Baca Juga: Sinopsis SAMUDRA CINTA Sabtu 27 Februari 2021, Ini Hasil Tes DNA Samudra dan Kaila yang Bikin Cinta Terharu

 “Saat ini, KPK masih bekerja dan berikan waktu untuk KPK bekerja. Nanti pada saat, kami KPK pasti menyampaikan kepada publik. Nanti kami menyampaikan siapa-siapa saja yang terlibat. Tunggu bersabar ya,” tutup Firli Bahuri.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah