Dilanjutkan, program lainnya adalah program prioritas dengan anggaran Rp 141,36 triliun. Program tersebut untuk mendukung pariwisata, terutama yang paling terdampak seperti hotel, restoran, dan kafe.
"Program ini juga ditujukan untuk ketahanan pangan atau food estate, pengembangan ICT, pinjaman ke daerah dan subsidi pinjaman daerah, program padat karya K/L, kawasan industri, dan program prioritas lainnya," tuturnya.
Meski begitu Airlangga mengungkapkan bisa jadi anggaran PEN 2021 akan berubah lagi dengan memperhatikan dinamika yang terjadi.
Baca Juga: Makna Filosofis di Balik SBY Jualan Nasi Goreng, Ada Simbol Persatuan Rakyat
"Ada kemungkinan meningkat dengan memperhatikan dinamika yang terjadi," ujarnya.***
Author: Rafael Fautngiljanan