Penyaluran BSU Tak Capai Target, Menaker Ida Fauziyah Beberkan Kendalanya

- 19 Januari 2021, 04:08 WIB
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah saat menyampaikan informasi penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah saat menyampaikan informasi penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan. /instagram

 

PORTAL PAPUA - Sejauh ini, realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) rupanya tidak mencapai target lantaran adanya beberapa kendala.

Hingga akhir tahun 2020, realisasi penyaluran BSU mencapai 98,91 persen dari target yang ditetapkan, sebagaimana dikatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan(Menaker) Ida Fauziyah.

Rupanya, permasalahan dalam rekening penerima menjadi kendala utama tidak tercapainya target penyaluran kepada 12.403.896 pekerja yang menerima upah/gaji di bawah Rp5 juta/bulan.

Baca Juga: Covid-19 Renggut Nyawa Anggota DPR Komisi V Gatot Sudjito

"Kami bisa menjelaskan penyebab rekening belum tersalurkan yang pertama ada duplikasi, ada rekening ganda," kata Menaker Ida dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI yang dipantau secara virtual dari Jakarta pada Senin 18 Januari 2021, dikutip dari Antara.

Di samping itu, Ida juga menambahkan, terdapat juga beberapa permasalahan lain seperti rekening yang tidak valid dengan ketidaksamaan antara daftar penerima dengan nama rekening, rekening tutup, tidak terdaftar di kliring, rekening pasif, tidak sesuai dengan NIK serta telah dibekukan.

Penyaluran juga tidak bisa mencapai 100 persen karena pada 31 Desember 2020 seluruh dana, termasuk anggaran untuk subsidi upah, harus dikembalikan ke kas negara.

Baca Juga: Tak Disangka, Sahabat Robby Purba MC Riri Djalil Regang Nyawa di Kamar Kos

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x