PORTAL PAPUA – Pemerintah secara resmi menyebut bahwa pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 mengalami kecelakaan, setelah sebelumnya dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sore.
Pesawat yang mengangkut 56 penumpang itu terdiri dari 46 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 oang bayi itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 13.56 WIB. Namun, pada pukul 14.39 WIB dinyatakan hilang kontak di ketinggian 11.000 kaki.
Beberapa waktu berselang pasca kejadian tersebut, diumumkan pada malam ini bahwa pesawat tersebut mengalami kecelakaan, jatuh Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB, di Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Osasuna vs Real Madrid: Laga Perdana Los Blancos di Markas Lawan dan Upaya Mencuri Puncak Klasemen
Diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Pesawat Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu, Simak Spesifikasi Boeing 737-500 Berusia 26 Tahun”, pesawat yang digunakan untuk rute penerbangan dari Jakarta ke Pontianak tersebut adalah Boeing 737-500 “classic” dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323).
Penerbangan pertama pesawat tersebut terjadi pada Mei 1994 atau 26 tahun yang lalu, sebagaimana tertulis di akun Twitter Flightradar24.
Boeing 737-500 yang diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes tersebut menggunakan mesin pesawat CFM56.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-18, Saat Atletico Madrid Dibuntuti Los Blancos di Puncak Klasemen
Berdasarkan data dari situs resmi Boeing, kapasitas kursi untuk pesawat Boeing 737-500 yang terdiri dari dua kelas adalah 108 kursi, dengan 8 kursi first class dan 100 kursi kelas ekonomi.