Network
PORTAL PAPUA - Sebanyak 6.280 vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Provinsi Bangka Belitung, Selasa 5 Januari 2021.
Vaksin tersebut disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Bangka Belitung dengan pengamanan dan penjagaan ketat oleh anggota TNI dan Polri.
Kepala BPOM Pangkalpinang, Hermanto, mengatakan bahwa penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac akan dilaksanakan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat menerbitkan informasi resmi izin penggunaan darurat.
Baca Juga: Terlibat Lakalantas, Eks Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia, Begini Kronologinya
Hal tersebut dimaksudkan untuk memprioritaskan keamanan manfaat dan mutu dari produk sesuai standar mutu yang ditetapkan WHO.
Selain itu, Hermanto mengatakan bahwa vaksin yang sudah tersedia belum bisa langsung didistribusikan karena harus menunggu petunjuk dari pusat.
"Sambil menunggu petunjuk dari pusat untuk didistribusikan ke kabupaten dan kota," ungkap Hermanto, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tiba di Manokwari, 7.610 Vaksin Sinovac Menunggu Izin BPOM dan MUI untuk Vaksinasi
Diperkirakan sekitar tanggal 14-15 barulah dilakukan pendistribusian vaksin yang dimulai dari tingkat provinsi, diserahkan langsung lewat Gubernur.
Vaksin Sinovac yang ditargetkan untuk wilayah Provinsi Bangka Belitung sekitar 22.234 vaksin.
Namun, dari target 22.234 vaksin itu, yang baru tersedia ialah 6.280 vaksin untuk tahap pertama di bulan Januari 2021 ini.
Baca Juga: Kabar Duka! Mantan Personel Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia
Pada tahap kedua diperkirakan akan tersedia 4.000 vaksin pada bulan yang sama.
Sementara sisanya 11.954 vaksin untuk tahap ketiga belum pasti kapan pendistribusiannya.*** (Elvis Romario)
