Presiden Jokowi akan Jalani Suntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Ini Jadwalnya

- 5 Januari 2021, 17:54 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram.com/@jokowi

 

PORTAL PAPUA - Presiden Jokowi dijadwalkan akan menjalani suntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada 13 Januari 2021.

“Presiden akan divaksin Rabu 13 Januari 2021 dan tata cara prosesnya akan dibahas Jumat (8 Jauari 2021),” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Jakarta, dikutip dari Antara.

Indonesia diketahui telah menerima 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan pabrika farmasi Tiongkok Sinovac. Vaksin tersebut tiba dalam dua kloter. Kloter pertama tiba pada tanggal 6 Desember 2020 dengan jumlah 1,2 juta dosis. Kloter kedua tiba pada tanggal 31 Desember 2020 sebanyak 1,8 juta.

Baca Juga: Terlibat Lakalantas, Eks Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Menurut Heru, Presiden Jokowi akan menjalani vaksinasi bersama pihak lainnya.

“Jadi siapa saja mungkin ada perwakilan dan prosesnya (akan dibicarakan), tidak sembarang langkah-langkahnya,” tambah Heru.

Namun Heru belum bisa memastikan siapa saja, yang  akan divaksin bersama Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tiba di Manokwari, 7.610 Vaksin Sinovac Menunggu Izin BPOM dan MUI untuk Vaksinasi

“Hari Jumat kami bahas, siapa saja perwakilan dari masyarakat, TNI,” ungkap Heru.

Proses vaksinasi Presiden akan disiarkan secara langsung.

“Iya (disiarkan secara langsung) supaya masyarakat bisa melihat langsung, memberi semangat, bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga. Minimal provinsi, kota-kota besar juga ikut melanjutkan,” lanjut Heru.

Baca Juga: Kabar Duka! Mantan Personel Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia

Heru juga menegaskan bahwa vaksin yang akan diterima Presiden adalah vaksin Sinovac.

Saat ini, proses uji klinis vaksin Sinovac fase III masih berlangsung di Bandung sebelum Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dapat mengeluarkan Emergency Use Authorization atau otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Sinovac.

Kepala BPOM menegaskan, hasil uji klinis fase III vaksin Sicovac akan keluar pada pekan pertama Januari 2021. BPOM juga akan mendapat data uji klinis vaksin tersebut yang dilakukan di Brazil dan Turki.

Baca Juga: Formasi Guru Dihapus dari Seleksi CPNS 2021, Ketua DPRD hingga P2G Ajukan Penolakan

Pemerintah telah mengungkapkan lima sumber pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Pertama, adalah perusahaan China Sinovac sebanyak 125 juta vaksin. Kedua, perusahaan Amerika Serikat dan Kanad Novavax sebanyak 100 juta dosis. Ketiga dari perusahaan Inggris Astra Zeneca sebanyak 100 juta dosis. Keempat perusahaan Jerman dan Maerika Pfizer sebanyak 100 juta dosis. Yang terakhir adalah Global Alliance for Vaccines (GAVI).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk kerja sama multilateral di mana Indonesia dapat memperoleh 16 sampai 100 juta dosis secara gratis.*** (Sonny Lamoren)

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah