Indonesia-Timor Leste Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi Bilateral

21 Juli 2022, 22:45 WIB
Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Demokratik Timor Leste, José Ramos-Horta menyampaikan pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, pada Selasa, 19 Juli 2022. /Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev/

PORTAL PAPUA  - Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Demokratik Timor Leste, José Ramos-Horta, mengadakan pertemuan bilateral yang membahas berbagai kerja sama bilateral dengan terbuka dan bersahabat di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 19 Juli 2022. Dalam pertemuan tersebut, komitmen penguatan kerja sama ekonomi antara kedua negara menjadi fokus pembahasan.

Dalam pernyataan pers bersama selepas pertemuan bilateral, Presiden Jokowi menyampaikan lima poin yang menjadi pembahasan antara kedua negara. Pertama, kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan antara kedua negara.

Baca Juga: Ini Harapan YPM untuk Persipura di Liga 2 dan Piala Indonesia

“Dengan melihat tren perkembangan hubungan perdagangan yang terus positif, saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan,” ujar Presiden Jokowi.

Kedua, Presiden Jokowi dan Presiden Ramos-Horta juga bersepakat untuk memperkuat konektivitas, baik di darat maupun di laut. Untuk jalur darat, Presiden Jokowi berharap peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan. “Untuk konektivitas laut, saya menilai pentingnya untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin,” imbuhnya.

Baca Juga: Inilah Kabar Gembira untuk Persib Bandung Jelang Liga 1

Ketiga, kedua pemimpin juga bersepakat untuk memperkuat pembangunan perbatasan. Presiden Jokowi berharap pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan dapat selesai pada tahun ini. “Saya juga mendorong agar joint border committee dapat dilakukan kembali,” lanjutnya.

Keempat, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur.

Kelima, Presiden Jokowi mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan bilateral investment treaty. Menurutnya, nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai USD818 juta, terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi.

Baca Juga: Update Terkini Sidang Sinode XVIII di Kabupaten Waropen, Ketua Sinode Laporkan Pertanggungjawaban Uang Gereja

“Selain kerja sama ekonomi, kita juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan dan saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa yaitu segmen Noel Besi, Citrana dan segmen Bidjael Sunan Oben,” tandasnya.

Baca Juga: Bertolak ke NTT, Presiden akan Resmikan Sejumlah Infrastruktur Pendukung Pariwisata

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Ramos-Horta mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan hubungan baik yang luar biasa antara kedua negara yang telah dibangun selama 20 tahun terakhir. Presiden Ramos-Horta juga berterima kasih atas dukungan Indonesia di berbagai bidang pembangunan Timor Leste, termasuk di bidang pendidikan dan sumber daya manusia Timor Leste.

“Kami ingin melihat peningkatan perdagangan, hubungan ekonomi dan saya sangat bersyukur bahwa Presiden telah setuju untuk melihat bagaimana memperkuat sumber daya air Timor Leste,” ujar Presiden Ramos-Horta.***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler