Waspada Gagal Panen Akibat Hujan Deras, Kementan Rekomendasi Sejumlah Tanaman Pengendali Bencana

5 Maret 2021, 14:35 WIB
Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung tergenang banjir akibat hujan deras, Kamis 4 Maret 2021 sore /BNPB Kabupaten Bandung/

PORTAL PAPUA-Untuk mewaspadai gagal panen pada lahan pertanian akibat banjir dan longsor yang dikarenakan curah hujan yang tinggi hingga April mendatang, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan intervensi untuk pengendalian longsor secara vegetatif dengan menanam pepohonan tanaman tahunan.

Adapun beberapa pepohonan tanaman tahunan yang oleh Kementan bisa digunakan untuk mengendalikan bencana alam di antaranya sonokeling, bambu, mahoni, kaliandra, lamtoro, gamal, akasia, dan lainnya.

Baca Juga: Maraknya Praktek Perdagangan Tidak Adil di Indonesia, Jokowi Minta Jajaran Menteri Bentengi Kelompok UMKM

Staf Khusus Menteri Bidang Pengembangan Bio Industri Kementan, Bambang, dalam Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2021 yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021, menjelaskan musim hujan yang masih berlangsung pada Maret diperkirakan masih berpotensi banjir akan berdampak pada hasil panen berbagai komoditas.

Oleh karena itulah, Kementan melakukan sejumlah langkah sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya gagal panen yang diakibatkan oleh bencana banjir dan longsor akibat hujan deras tersebut.

Baca Juga: Personil Polres Sorong Selatan Terima Vaksin Covid-19

"Kementerian Pertanian mengambil langkah dengan mengaktifkan informasi peringatan dini, sosialisasi pengendalian longsor, penanaman vegetasi penahan longsor, dan melakukan delapan langkah tindakan penanganan dampak perubahan iklim," tutur Bambang.

Selain itu, sebagai upaya pencegahan terjadinya gagal panen, Bambang menyebutkan bahwa Kementan juga telah merekomendasi beberapa tanaman komoditas pertanian yang sangat berpotensi untuk mencegah terjadinya bencana terutama longsor seperti kayu manis, kemiri, kopi, cokelat, melinjo, nangka, dan petai.

Baca Juga: Tema Menelusuri Peradaban awal di Kepulauan Indonesia, Bersama Soal dan Kunci Jawaban

Tidak hanya itu, beberapa tanaman semak dan juga tanaman rerumputan juga bisa menjadi vegetasi penahan longsor seperti rumput vetiver, rumput bermuda, gelagah, yang juga bisa digunakan sebagai pakan ternak.

Selain langkah di atas, Kementan  juga mengambil langkah penanganan dampak perubahan iklim seperti informasi perkiraan iklim, kegiatan normalisasi saluran penampungan air termasuk perbaikan embung, budi daya sesuai iklim setempat mengacu kalender tanam dan varietas yang toleran.

Baca Juga: Diduga Minum Racun Sianida, Seorang Mahasiswa Ditemukan Terbujur Kaku di Kamarnya

Tidak berhenti di situ, Kementan juga berupaya mengoptimalisasi bantuan pompa sumur suntik, optimalisasi kegiatan penerapan penanganan dampak perubahan iklim, monitoring dan evaluasi perkembangan banjir dan kekeringan, pendaftaran klaim asuransi usaha pertanian, hingga bantuan benih bagi petani yang berisiko terdampak banjir.

Bambang mengatakan bahwa risiko terjadinya gagal panen diperkirakan bakal berkurang pada April dan semakin rendah di bulan Mei hingga Juli, yang diperkirakan mengalami curah hujan rendah hingga menengah.

Elvis Romario

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler