Pulihkan Ekonomi Nasional, Pemerintah Dorong Makin Banyak UMKM Akses KUR Tahun Ini

24 Januari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi UMKM. /Pixabay/Pexels

 

PORTAL PAPUA - Pemerintah berusaha mendorong agar semakin banyak UMKM bisa memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang kembali terbit pada 2021.

Hal ini pun ditegaskan lagi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Minggu, 24 Januari 2021.

“Semakin banyak UMKM yang mengakses KUR, maka pemulihan ekonomi makin cepat,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga adalah Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Mega Miniseries Kulepas Dengan Ikhlas di Indosiar

Seperti dilansir Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Semakin Banyak UMKM Akses KUR, Pemulihan Ekonomi Nasinal Makin Cepat”, Airlangga merasa sangat optimis, bahwa optimisme pemulihan ekonomi nasional sudah terlihat dari indeks kepercayaan konsumen yang sudah mencapai angka 96,5 persen dari target 100 persen.

Menurut dia, kondisi ini semakin baik jika ekonomi masyarakat terus ditingkatkan dan UMKM berkontribusi pada pergerakan perekonomian itu.

Apalagi, pemerintah pun telah menaikkan plafon KUR dari 220 triliun menjadi 253 triliun pada tahun ini.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri Minggu 24 Januari 2021 di SCTV

Ini berarti tahun 2020 lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun ini. Selain itu, pemerintah tetap memberikan subsidi bunga sebesar Rp. 7,6 triliun.

Jelas bahwa para pelaku UMKM hanya mengangsur bunga kredit sebesar tiga persen selama enam bulan.

“Bahkan bagi yang baru memulai usaha, disiapkan fasilitas bunga nol persen dengan maksimal pinjaman 10 juta Rupiah,” tutur Ketua Umum Golkar ini.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Putri Untuk Pangeran Minggu 24 Januari 2021 di RCTI

Dari data Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, sampai pada 21 Desember 2020, Penyaluran KUR sudah benar-benar tercatat.

Data tersebut sebanyak Rp. 188,11 triliun atau sekitar 99 persen dari target yang ditetapkan sebanyak Rp. 190 triliun.

KUR ini pun telah disalurkan kepada 5,81 juta debitur dengan //outsanding// sebesar Rp. 226,5 triliun dan //non performing loan// (NPL) relatif rendah di posisi 0,63 persen.*** (Native/Pikiran Rakyatcom)

Rewriter: Eto Kwuta

 

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler